DVI Konsentrasi Identifikasi Pelaku

Rabu, 22 Juli 2009 – 10:25 WIB
JAKARTA- Tinggal dua jenazah yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, yang kini menjadi fokus Polri dalam pengungkapan kasus Bom Kuningan II.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Nanan Soekarna, dihubungi JPPN, Rabu, mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI), tengah berkonsentrasi untuk mengungkap identitas pelaku.

"Tidak bisa secepat itu langsung keluar hasilnyaKita baru mencocokkan DNA dua jasad tersebut, dengan DNA contoh, yang diambil dari dua keluarga," jelasnya.

Nanan juga membenarkan DNA contoh yang diambil sebagai pembanding dengan dua jasad pelaku, diambil dari DNA keluarga Nurhasi alias Nurhadi, warga Temanggung Jawa Tengah, dan Ibrahim, warga Kuningan, Jawa Barat.

Disinggung mengenai ada atau tidak keluarga lain yang diambil sampel DNA, Nanan mengatakan, sejauh ini belum ada

BACA JUGA: Peledakan Bom Libatkan Orang Dalam

"Baru itu yang disampaikan tim penyidik kepada Humas
Perlu diketahui, detial penyidikan secara jelas tidak mungkin diungkap agar tidak menghalangi jalannya penyidikan," tambahnya.

Polisi juga  belum bisa mengatakan apakah mereka merupakan pelaku bom bunuh diri tersebut

BACA JUGA: Polsek Perbatasan Diminta Waspada

Namun demikian dia memastikan jika yang menginap di kamar 1808 Hotel JW Marriot itu berinisial N.

Tapi, belum tentu jenazah pelaku tersebut adalah Nurhasbi.  Bisa saja tersangka menggunakan nama itu padahal nama aslinya bukan.

Sementara itu,  Ibrahim merupakan karyawan di Ritz Carlton, yang sudah bekerja selama tiga tahun
Keluarga Ibrahim melaporkan, kehilangan kontak sejak terjadinya ledakan Bom pada Jumat lalu.(lev/JPNN)

BACA JUGA: Polisi Pastikan Warga Belanda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Non Stop Telisik DNA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler