jpnn.com, DENPASAR - Polisi menemukan fakta baru terkait tewasnya Dwi Farica Lestari, wanita asal Subang, Jawa Barat, yang ditemukan bersimbah darah di salah satu home stay di Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (16/1) lalu.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan alat kontrasepsi di kamar korban.
BACA JUGA: Sosok Dwi Farica Lestari Mulai Terungkap, Oh Ternyata
"Ada ko*dom di TKP. Ditemukan juga uang tunai Rp250 ribu," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (21/1).
Kombes Jansen membenarkan jika korban diduga kuat terlibat dalam prostitusi online. Dugaan itu diperkuat dengan adanya empat orang yang bertemu korban malam itu.
BACA JUGA: Mohon Doanya dari Seluruh Masyarakat untuk Kesembuhan Habib Rizieq
Sedangkan orang kelima diduga kuat sebagai pelaku yang menghabisi nyawa korban.
"Kami sudah ambil keterangan dari keempat orang itu," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Lorens Parera, Pembunuh Andriana Simeonova yang Terancam Hukuman Mati
Selain itu, kepolisian juga memeriksa chat dari beberapa saksi dengan korban.
Sementara handphone korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.
"Kami selalu bersama polda untuk menekan kemungkinan protitusi online seperti ini," tandas Jansen. (rb/mar/yor/mus/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti