jpnn.com, DENPASAR - Sosok Dwi Farica Lestari (DFL), wanita muda asal Subang, Jawa Barat, yang ditemukan tewas diduga dibunuh dengan cara sadis di Thalia Homestay, Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu (16/1) lalu, perlahan terungkap.
Wanita muda berusia 24 tahun asal Dusun Karanganyar, RT 18, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusakajaya, Subang, ini ternyata seorang janda beranak satu.
BACA JUGA: Ciri-ciri Terduga Pembunuh Si Cantik Dwi Farica Lestari Makin Terang
Mirisnya lagi, sebagaimana dikulik dalam akun TikTok @danupedia, korban DFL diketahui memiliki satu anak yang masih balita.
Tidak dijelaskan usia maupun jenis kelamin anak dari mendiang Dwi Ferica Lestari. Namun atas meninggalnya korban, pihak keluarga mengaku sangat terpukul.
BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Ini Terduga Pembunuh Dwi Farica Lestari, Ada yang Kenal?
Terlebih dari informasi, DFL baru menginap di Thalia Homestay selama sehari. Ia dikabarkan baru menginap di homestay pada, Jumat (15/1).
“Dwi Ferica Lestari baru tinggal di penginapannya sehari sebelum tewas dibunuh,” begitulah tertulis di akun @danupedia.
BACA JUGA: Markas Suporter Persib Viking Diserang, Dirusak oleh Kelompok Bersenjata Tajam
Seperti diketahui, warga Metro Denpasar dikejutkan dengan tewasnya Dwi Farica Lestari, bersimbah darah dalam kondisi tanpa busana di salah satu kamar Thallia home stay di Jalan Tukad Batanghari XA Gang 1 No.12, Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu lalu (16/1).
Diduga kuat korban tewas dibunuh, sesuai hasil pemeriksaan tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar terhadap jenazah korban.
Hasil pemeriksaan, tim dokter Forensik menemukan banyak luka di sekujur tubuh korban.
Di antaranya, selain luka lecet terbuka pada wajah atau tepatnya di pelipis dan daun telinga, juga ditemukan luka memar di bagian dada dan perut.
Selain itu, tim dokter Forensik juga menemukan adanya luka terbuka pada lengan atas kiri serta leher korban. (rb/pra/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti