jpnn.com, PALEMBANG - Mantan penggawa PSPS Pekanbaru Herman Dzumafo Efandi telah menjalani tes fisik dan kesehatan, tadi pagi (19/12).
Selangkah lagi, striker berusia 37 tahun itu akan berseragam Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Selain 4 Pemain Asing, Djanur Juga Rekrut Ramdhani dan Firza
Pelatih Rahmad Darmawan juga cukup yakin dengan pilihannya tersebut. Dia juga punya alasan khusus kenapa rekomendasikan nama Dzumafo.
Selain butuh pemain matang di lini depan, kehadiran Dzumafo diharapkan menjadi opsi lini serang.
BACA JUGA: Barito Incar Satu Lagi Pemain Asing dari Klub Jatim
“Kita punya pemain dengan tipikal yang nyaris sama di lini depan. Dzumafo akan jadi variasi dalam serangan,” katanya.
Perlahan, RD juga mulai mengungkap skema yang dipakainya membesut tim Laskar Wong Kito di musim depan. Dengan hadirnya Dzumafo, sebagai finisher sekaligus pengacau komposisi bertahan untuk memberi ruang bagi pemain lain.
BACA JUGA: Pemain Asing Berdarah Batak Ikut Seleksi PSMS Medan
Sebab seperti diketahui, saat ini Sriwijaya Fc memiliki Manuchehr Jalilov, Makan Konate, juga Alberto Goncalves yang bersama Esteban Vizcara yang belum bergabung. “Bisa atau tidaknya (bergabung) akan dilihat dari hasil tes hari ini. Mudah-mudahan, semua sesuai harapan,” kata RD.
Sebelumnya, sejumlah awak media menemui Dzumafo di Hotel Swarna Dwipa tempat tinggal sementaranya. Pemain yang tenar saat merumput bersama Kabau Sirah, Semen Padang itu berniat membuktikan kualitasnya dengan bergabung bersama Sriwijaya FC.
“Saya pahami kontroversi yang ada atas kedatangan saya ke Palembang. Umur hanya soal angka, saya akan berusaha buktikan nanti,” ungkap kelahiran, Douala, Kamerun, 21 Februari 1980 itu.
Apalagi pemilik selebrasi dengan mengibaskan jarinya membentuk hurruf Z, serupa Zorro itu mengaku ada tiga tim liga1 yang menghubunginya selain Sriwijaya FC. Begitupun tim Liga 2 yang sebagian besar telah mengontak Agwa Aliba Zuels, agen Dzumafo asal Chad yang bernaung dibawah bendera Agwa Soccer.
“Sekarang dia tidak lagi cidera. Kapanpun dites dia siap. Karena Sriwijaya FC punya target besar, kami langsung iyakan ketika dihubungi,” ungkapnya.
Hadirnya Dzumafo disebut – sebut lantaran kandasnya proses naturalisasi Alberto Goncalves dan Esteban Vizcara. Di usia yang sudah sangat matang, desakan muncul kepada manajemen, mempertanyakan proses perekrutan pemain ini.
Namun Manajer tim Ucok Hidayat menegaskan perekrutan tersebut berdasarkan kebutuhan pelatih. Bukan kepentingan perseorangan apalagi sekelompok orang.
“Ini untuk tim yang tampil baik di musim depan. Makanya diserahkan kepada pelatih, karena dia yang tahu apa yang dibutuhkan tim,” tukasnya. (aja/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Rekrut Striker Berusia 37 Tahun
Redaktur & Reporter : Budi