E-KTP Batam Baru Sekitar 30 Persen

Kamis, 23 Agustus 2012 – 23:43 WIB

BATAM - Hingga saat ini perekaman data e-KTP di Batam baru terealisasi sekitar 30 persen. Lambatnya perekaman data ini dikarenakan kurangnya mesin perekam data dan juga kerap terjadinya kerusakan pada mesin yang sudah tersedia di setiap kecamatan.

Dari sekitar 707.430 orang yang berhak mendapatkan e-KTP hingga saat ini baru sekitar 227.320 orang yang sudah melakukan rekam data. Dari dua belas kecamatan di Batam, perekaman data paling sedikit terjadi di daerah hinterland.

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan kendala yang terjadi dalam perekaman e-KTP bukan terletak di SDMnya tetapi keterbatasan alat."Semua petugas bekerja keras agar pelaksanaan e-ktp ini berjalan sesuai target, tetapi alatnya kurang, bagaimana mau cepat selesai," kata Ardi.

Saat ini pemko Batam sudah melakukan permohonan ke kementerian dalam negeri untuk menambah alat perekaman tersebut menambah alat yang sudah diminta kepada pemerintah Tanjung Pinang dan Bintan.

Data terakhir perekamman data yang diterima Pemko Batam per kecamatan di antaranya kecamatan Batu Ampar 17.397 orang, lubuk baja sebanyak 24.862 orang,Batam Kota sebanyak 28.394 orang,Sekupang 22.531,kecamatan Batuaji, 24.451 orang, kecamatan Bengkong, 21.895,kecamatan Nongsa 16.411, kecamatan Sagulung 28.414 orang,Kecamatan Sei Beduk 21.294 orang, Belakang Padang 8.348 orang, Kecamatan Bulang 5.213 orang, dan Kecamatan Galang 8.084 orang.

Ardiwinata berharap pascalebaran ini semua petugas di kecamatan kembali bekerja seperti biasa. Ia juga meminta kepada warga untuk langsung melapor ke pemerintah kota Batam jika ada petugas yang tidak bersedia melayani perekaman e -KTP.

Camat Nongsa Jhon Henry sebelumnya mengatakan lambatnya perekaman data di Hinterland dikarekan warga yang ada di Hinterland masih sedikit yang mau datang untuk melakukan rekam data di kantor kecamatan, padahal kecamatan sudah menyebar brosur perekaman e-KTP tersebut.

"Kita sudah menyebar brosur tapi memang mereka harus dimaklumi. Kalau mereka yang datang ke sini akan memakan banyak biaya untuk ongkos mereka. Dalam waktu dekat kita akan upayakan akan mendatangi mereka langsung ke tempat tinggal mereka," kata Jhon Hendry. (cr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Pegawai Pemkot tak Ada yang Mangkir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler