"E-KTP yang berlaku sekarang punya masa lima tahun, setelah itu ganti baru. Tapi lima tahun dipandang terlalu singkat untuk E-KTP berbasis smart card dengan manfaat luas. Karena itu E-KTP generasi kedua nanti, bisa jadi lebih panjang masa berlakunya menjadi seumur hidup," kata Rudi Sabarudin, kemarin (3/6).
KTP elektronik generasi kedua itu, ujarnya, akan lebih lengkap dan lebih disempurnakan. Misalnya, dalam hal kapasitas chip yang diharapkan akan bisa diperbesar dan memuat lebih banyak data pemegang KTP.
"E-KTP juga akan lebih multifungsi, karena dimungkinkan untuk menggunakan aplikasi on-card, dimana suatu instansi pemerintah yang melayani publik bisa menanamkan program di dalam E-KTP sebagai bagian dari sistem yang mereka kembangkan," jelasnya.
Dikatakannya, teknologi kartu pintar pada KTP elektronik memang memungkinkan pengembangan pemanfaatan KTP elektronik dari fungsi tunggal sebagai otentifikasi identitas, menjadi multifungsi untuk berbagai kebutuhan seperti untuk kartu jaminan kesejahteraan sosial, kartu bantuan langsung tunai dan lain-lain.
"E-KTP generasi kedua juga akan ditingkatkan securitinya (keamanan) sesuai perkembangan zaman," papar Rudi lebih jauh. (gir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker ke Luar Negeri Demi Dukung Program Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi