JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta mendukung penuh rencana kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke luar negeri untuk mempelajari program-program andalan Pemprov DKI. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk dukungan dewan terhadap pemerintahan Gubernur Joko Widodo.
"Kami tidak mau nanti dianggap menghambat kerja pemerintah karena tidak mengerti tentang program-program itu," ujar Ketua Fraksi Gerindra M.Sanusi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/5).
Menurut Sanusi, kunker dimaksudkan untuk mencari literatur dan kajian terhadap proyek-proyek seperti Giant Sea Wall, terowongan multifungsi dan Mass Rapid Transit (MRT). Selain itu anggota dewan juga ingin menyaksikan langsung penerapan serta efek dari pembangunan proyek-proyek tersebut.
Meski mendukung penuh rencana ini, namun tidak ada satu pun anggota fraksi Gerindra yang akan ikut dalam kunker. Pasalnya, kebijakan partai melarang anggota legislatif Gerindra untuk ikut kunker ke luar negeri dengan alasan apapun.
"Kami tetap mendukung dengan cara mencari literatur lewat internet," ujar Sanusi.
Lalu bagaimana sikap fraksi Gerindra terhadap rencana kunjungan balasan ke beberapa kota yang menjadi sister city jakarta? Sanusi menegaskan, pihaknya menentang keras kunker tersebut.
Menurutnya, kunjungan silaturahmi tersebut tidak memiliki manfaat sama sekali.
"Kayak orang pacaran aja pakai kunjungan balasan. Kecuali kalau kita diundang itu nggak apa-apa," imbuhnya. (dil/jpnn)
"Kami tidak mau nanti dianggap menghambat kerja pemerintah karena tidak mengerti tentang program-program itu," ujar Ketua Fraksi Gerindra M.Sanusi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/5).
Menurut Sanusi, kunker dimaksudkan untuk mencari literatur dan kajian terhadap proyek-proyek seperti Giant Sea Wall, terowongan multifungsi dan Mass Rapid Transit (MRT). Selain itu anggota dewan juga ingin menyaksikan langsung penerapan serta efek dari pembangunan proyek-proyek tersebut.
Meski mendukung penuh rencana ini, namun tidak ada satu pun anggota fraksi Gerindra yang akan ikut dalam kunker. Pasalnya, kebijakan partai melarang anggota legislatif Gerindra untuk ikut kunker ke luar negeri dengan alasan apapun.
"Kami tetap mendukung dengan cara mencari literatur lewat internet," ujar Sanusi.
Lalu bagaimana sikap fraksi Gerindra terhadap rencana kunjungan balasan ke beberapa kota yang menjadi sister city jakarta? Sanusi menegaskan, pihaknya menentang keras kunker tersebut.
Menurutnya, kunjungan silaturahmi tersebut tidak memiliki manfaat sama sekali.
"Kayak orang pacaran aja pakai kunjungan balasan. Kecuali kalau kita diundang itu nggak apa-apa," imbuhnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Jokowi Ngebet Pindahkan Lokasi PRJ
Redaktur : Tim Redaksi