MATARAM-Keluhan masyarakat di Kecamatan Mataram terkait KTP elektronik (e-KTP) teratasiMulai kemarin, Kecamatan Mataram tidak lagi nebeng di Ampenan
BACA JUGA: Keluyuran, Puluhan PNS Terjaring Razia
Kecamatan ini sudah bisa melayani pembuatan e-KTP warganyaBACA JUGA: Sosialisasi E-KTP Tak Optimal
Kami sudah bisa melayani pergantian KTP lama ke e-KTP,’’ kata Sekretaris Camat Mataram Mansyur SH, kepada Lombok Post (Grup JPNN) kemarin.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram H Ibrahim mengatakan, semua kecamatan telah menerima peralatan pembuatan e-KTP
BACA JUGA: Ban Pesawat Trigana Air Lepas Saat Take Off
Sehari sebelumnya alatnya telah diuji oleh lurah dan kepala lingkungan,’’ bebernya, kemarin.Disampaikan, saat ini fokus yang dilakukan adalah pada pelayananTarget yang ditetapkan pemerintah pusat supaya di akhir 2011 ini semua warga Kota Mataram telah memiliki e-KTP tetap dikejar, meskipun ada rasa khawatir jika target tersebut tidak bisa terpenuhi. ‘’Tapi semua tetap perlu prosesAlatnya ada juga yang belum lengkap,’’ sambungnya.
Paling tidak, sambung Ibrahim, satu alat dalam sehari bisa melayani 100 orang pemohon e-KTPDiharapkan, semakin hari jumlah tersebut semakin ditingkatkan hingga nantinya maksimal saat permohonan e-KTP‘’Tapi saya tidak bisa target Desember tuntas, ini juga disesuaikan dengan tenagaKalau secara kemampuan dan tempat siap, tinggal alat saja,’’ bebernya.
Lebih jauh disampaikan, idealnya, sesuai yang disampaikan pemerintah pusat, seharunya masing-masing kecamatan mendapatkan empat unit alat pembuatan e-KTPSementara, di kantor Disdukcapil ada dua unit
Namun, kenyataannya hingga kini baru sebagian saja yang dikirim‘’Kita tetap berusaha memenuhi target, yang penting berjalan,’’ pungkasnyaSementara itu Camat Cakranegara H Ahsanul Khalik mengatakan, sulit untuk bisa menuntaskan seluruh pemohon e-KTP yang ada di Cakranegara yang jumlahnya 49.500 orang
Meski telah dilakukan berbagai cara dan strategi untuk menarik masyarakat datang, dalam sehari setidaknya pihaknya hanya bisa melayani 243 orang‘’Kemampuan alat juga terbatasKalau dipaksakan suka gangguan,’’ ungkapnya.
Khalik menambahkan, dari sisi tenaga maupun ruangan telah siap memberikan pelayanan terbaik pada masyarakatBahkan, warga sendiri cukup antusias datang ke kantor camat‘’Untuk sidik jari saja kadang harus diulang beberapa kali, karena tidak terbacaMengulang lagi kan butuh waktu,’’ sambungnya.(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 500 TKI Dikirim ke Korea
Redaktur : Tim Redaksi