jpnn.com - Tumbanganya layanan Yahoo Mail (E-mail Yahoo) selama berjam-jam, membuat penggunanya naik pitam bahkan mengancam untuk menutup akun dan beralih ke layanan pesan milik Google, Gmail.
Dari laporan metro.co.uk, Kamis (5/9) waktu setempat, banyak pengguna 'teriak' di Twitter mengenai masalah layanan Yahoo Mail down.
BACA JUGA: Hati-Hati Tipuan Penjahat Siber di Tengah Tumbangnya Layanan E-mail Yahoo
BACA JUGA: Hati-Hati Tipuan Penjahat Siber di Tengah Tumbangnya Layanan E-mail Yahoo
Seorang akuntan asal Skotlandia bernama Heather Brandon, menulis di akun pribadinya di Twitter, "Ini benar-benar bencana."
BACA JUGA: Cara Mudah Mengatur Kapasitas Inbox Gmail Agar Tidak Cepat Penuh
Menurut Heather, kejadian ini bukan kali pertama Yahoo Mail tumbang.
"Kejadian hari ini, saya benar-benar perlu akses ke akun email untuk dokumen penting. Saya akan beralih ke Gmail sesegera mungkin!!," tulisnya.
BACA JUGA: Gmail Uji Fitur Baru untuk Perangkat Android
Sementara pengguna Yahoo lain juga sangat kecewa dengan tumbangnya Yahoo Mail. Pasalnya, mereka tidak mempunyai cara lain untuk bisa menyelesaikan kerjaanya.
"Yahoo Mail tumbang saat saya benar-benar membutuhkannya. Saya rasa mulai sekarang menggunakan Gmail untuk mengatasi masalah ini," kata salah satu pengguna lainnya di Twitter.
Saat ini lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan menggunakan Yahoo Mail. Tiap hari, setidaknya 26 miliar lebih email 'wara-wari' pada layanan surat elektronik Yahoo tersebut. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hanya Inbox, Google Juga Bakal Setop Gmail Offline
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian