jpnn.com, LIUZHOU - Perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) terus mengembangkan produk mobil listrik mungil dua penumpangnya (2-seat). Setelah sukses lewat model Baojun E100, kini telah lahir generasi penerusnya E200.
Baojun E200 sendiri dirancang dengan sejumlah kelebihan dari E100. Memiliki desain unik sebagai mobil urban, dimensi E200 diklaim lebih besar dari pendahulunya E100. Yakni panjang 2.497 mm, lebar 1526 mm dan tinggi 1.616 mm dengan jarak sumbu 1.600 mm.
BACA JUGA: Berbagi Pasar, Wuling di MPV dan DFSK Fokus ke SUV
Sementara itu, ruang kabin juga dibuat lebih futuristik dengan material plastik berbalut paduan warna abu-abu dan merah.
Wuling - Baojun E200
BACA JUGA: PIKKO Butuh Keringanan Bunga Kredit Titik
Mobil mungil asal China yang mengingatkan kita pada model pesaingnya Smart ForTwo electric (Mercedes) ini dibekali powertrain electric bertenaga 39hp dengan kecepatan puncak tidak lebih dari 100 kpj dan perkiraan cadangan daya 19,2 kWh untuk jarak tempuh kurang lebih 200 km. Rencananya, mulai dipasarkan pada akhir tahun ini.
Dari keterangan yang didapat, Wuling Motors sangat terbuka untuk membawa mobil listriknya ke Indonesia. Dengan dimensi mungil dan ramah lingkungan, tentu Baojun E200 sangat efektif berada di jalan kemacetan Ibu Kota.
BACA JUGA: MAB dan Gesits Siap Kolaborasi Memproduksi Mobil Listrik
Hanya saja, Wuling Motors masih menunggu kepastian regulasi kendaraan listrik yang tengah digodok oleh pemerintah saat ini. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Komponen Menolak Punah di Era Mobil Listrik
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha