jpnn.com - LONDON - Bernie Ecclestone sudah mulai berpikir meletakkan jabatannya sebagai bos Formula 1. Pria berusia 83 tahun tersebut pun mulai mencari kandidat yang dianggap layak menggantikan perannya di balapan jet darat itu.
Pilihan pun jatuh pada Team Principal Red Bull, Christian Horner. Ecclestone menganggap Horner sangat layak untuk mengisi pos bos F1 jika dirinya benar-benar mundur. Kesuksesan Horner dianggap sebagai factor kuat.
BACA JUGA: Bulls Telan Kekalahan Kelima
Selama memimpin Red Bull, Horner memang sangat jenius. Selain kepala mekanik Adrian Newey, pria berusia 40 tahun tersebut adalah otak di balik kesuksesan Red Bull mendominasi F1 dalam empat musim terakhir.
"Horner adalah sosok yang sangat ideal. Saya akan sangat senang jika dirinya memimpin F1. Kami akan menjalani masa transisi. Hal itu membutuhkan sosok yang sangat paham dengan olahraga ini,” terang Ecclestone di laman Guardian, Sabtu (23/11).
BACA JUGA: Leonardo Nilai Platini Pria Cemburuan
Ecclestone memang dianggap sudah harus meletakkan jabatannya. Dengan usai yang menginjak 83 tahun, Ecclestone dinilai tak akan bisa membawa F1 lebih maju lagi. Karena itu, dibutuhkan sosok yang lebih enerjik.
“Jika seseorang datang dari luar F1, misalnya dari korporasi, saya tak mau bekerja sama dengan mereka. Orang mau bekerja sama dengan saya karena sudah tahu saya. Itulah kenapa Horner sangat layak. Saya harap kami bisa mewujudkannya,” tegas Ecclestone. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Carrick Perpanjang 2 Tahun Kontrak di MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uban Klopp Muncul Jelang Laga Kontra Muenchen
Redaktur : Tim Redaksi