Edan! Modifikasi Harley Davidson Pakai 2 Mesin V-Twin

Minggu, 30 Desember 2018 – 08:00 WIB
Modifikasi Harley Davidson 2 mesin V-Twin. Foto: BikeExif

jpnn.com - Bagi para modifikator, tampilan Harley Davidson bisa dibuat dengan beragam gaya, baik fokus pada penggunaan harian atau yang lebih ekstrem untuk kegunaan trek misalkan ala drag bike.

Di tangan modifikator Hot Chop di Kyoto, Kentaro Nakano membuat perbedaan yang mungkin belum pernah dilakukan yakni menggabungkan dua mesin V-Twin. Langkah ini sebenarnya sudah pernah populer pada pertengahan 70-an seperti oleh Bonnie Truett.

BACA JUGA: Suryanation Motorland Timba Ilmu dari Motor Legendaris Dunia

“Saya memulai proyek pada Desember 2017. Ini merupakan penghargaan untuk pembalap drag tahun 1970-an, menggunakan mesin Sportster XLCH," kata Nakano seperti dilansir Bikeexif, Sabtu (29/12).

Untuk mesin bagian depan, Nakano menjelaskan mengusung mesin Vintage Ironhead lansiran 1969. Bahan bakar diukur melalui karbohidrat S&S Super B (yang pertama kali dijual di pasaran pada 1975).

BACA JUGA: Motor Custom Terbaik Indonesia Bersiap Getarkan Jerman

Nakano juga telah mengubah timing, untuk menciptakan celah. Saat idle, 'Double Trouble' terdengar seperti Harley biasanya, namun saat digeber di putaran mesin tinggi lebih seperti mesin multi-silinder.


Modifikasi Harley Davidson 2 mesin V-Twin. Foto: BikeExif

BACA JUGA: Harley Davidson LiveWire Diungkap, Ada 7 Mode Berkendara

Kemudian, plat penghubung menghubungkan V-twin bersama-sama dan poros keluaran dihubungkan ke dua drive utama, satu dari Sportster model saat ini dan satu lagi dari tur Big Twin modern. Memperhalus transmisi, Nakato memasang Four speed Box dari Big Twin tahun 1980.

Menggendong dua mesin V-twin, Nakano mulai mengalihkan perhatiannya ke rangka. Di mana sasis dibuat khusus menggunakan pipa baja. Kemudian pada bagian suspensi depan mengaplikasikan milik Ducati 750 Imola yang sedikit modifikasi. Pelek aluminium 18 inci dengan tipe-H klasik turut dipasangkan.

Tenaga berlebih tentu Nakano juga menyiapkan sistem pengereman yang mumpuni dengan mengambil produk aftermarket yang sudah diakui di kalangan pembalap drag dunia.

Kokpitnya sederhana dengan tachometer Harley 1970-an tepat di depan. Bodywork aluminium minimalis namun terlihat ekstrem disajikan seperti duduk di atas tabung bingkai dan penutup pada belakang kursi yang merangkap sebagai tangki BBM.

Sayang, kerja keras Nakano pada tunggangan Harley Davidson miliknya ini belum sempat diuji hasil kecepatan berlarinya. Penasaran? (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Ribu Motor Gelar Rolling Thunder


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler