jpnn.com - MEDAN - Siti Khadijah, 38, benar-benar kesal dibuat pencuri handpone (HP) yang satu ini. Soal barangnya yang hilang, mungkin tak terlalu pusing baginya.
Tapi, teror ajakan mesum pelaku sebagai barter HP, membuat Siti jengkel. Alhasil, korban melapor ke polisi, Sabtu (10/12) kemarin.
BACA JUGA: Apes..Belum Menang Sudah Tertangkap Polisi Duluan
Kejadian tersebut dialami, Siti pada Kamis (9/12) lalu. Rumah korban di Jalan Gang Swadaya Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumut, dibobol maling.
Setelah masuk lewat jendela kamar, pelaku mengambil HP dan tas miliknya berisi uang dan KTP.
BACA JUGA: Persahabatan Bagai Kepompong, Masuk Tahanan pun Bersama
"Kejadiannya malam, saat aku sedang tidur. Aku baru tahu paginya setelah mendapati jendela kamar sudah terbuka," ujar korban seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Awalnya janda 7 anak ini tidak berniat melapor ke polisi. Tapi, berselang sehari kemudian, ada seseorang mengaku sebagai pencurinya mengirimkan SMS dengan bunyi kalimat tak senonoh.
BACA JUGA: Asap Mengepul dari Kamar Mandi, Ternyata Dua Pria Lagi Asyik..
"Isi SMS nya, kalau mau HP dan barang mu kembali, kau harus tidur sama aku satu malam," tutur, Siti menirukan kalimat SMS pelaku.
Tak hanya sekali, SMS bernada ajakan berbuat mesum sebagai barter, terus dikirim pelaku ke nomor handpone korban. Hingga akhirnya, Siti merasa ketakutan dan membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan.
"Yang aku curigai ada, dia petugas kebersihan tukang kutip sampah. Sejak kejadian rumahku kemalingan, dia pun tak nampak lagi,"
Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi Sik mengatakan, pengaduan korban atas kasus tersebut, telah diterima pihaknya. Saat ini, perkara dimaksud masih dalam penyelidikan polisi.
"Apakah pengirim SMS itu pelaku pencuri di rumah korban, ini yang masih dilidik. Pastinya pengaduan korban kami proses," jelasYasir.(rul/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Pengangguran, Istri Jualan Barang Haram
Redaktur : Tim Redaksi