jpnn.com - JAKARTA – Eddies Adelia tidak lagi menempati ruang karantina Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Presenter dan pesinetron yang terjerat kasus Tindak Pidana Penipuan, Penggelapan, dan Pencucian Uang sang suami kini sudah mendapatkan kamar.
”Eddies sudah pindah ke Blok D. Eddies sudah keluar dari kamar karantina,” ujar Kuasa hukum Eddies, Ina Rachman saat dihubungi INDOPOS (Grup JPNN).
BACA JUGA: Partai Pendukung Jokowi-JK Serahkan Posisi Ketua MPR ke DPD
Di dalam Rutan, Eddies berada satu blok dengan Angelina Sondakh. Meski demikian, tidak ada fasilitas mewah yang didapat dari artis kelahiran Yogyakarta, 26 Februari 1979.
Wanita yang kini berhijab itu harus melewati hari-harinya di hotel prodeo bersama 16 narapidana lainnya dalam satu ruang yang sama. ”Boro-boro perlakuan khusus, pindah kamar ini saja butuh proses. Jadi nggak ada fasilitas khusus,” tandasnya.
BACA JUGA: Pemilihan Ketua MPR, Koalisi Indonesia Hebat Gandeng DPD
Meski satu blok dengan janda Adjie Massaid, Angie, menurut Ina, Eddies tidak banyak berkomunikasi. Jika pun ada, itu hanya sebatas say hello saja.
”Komunikasi paling kalau saya jenguk dia. Saya sapa Angie, sekalian bilang kalau Eddies ini klien saya,” paparnya.
BACA JUGA: Lagi, Poltak Menang Poling Calon Menteri ESDM
Meski sudah resmi sebagai penghuni Rutan dan tinggal dengan 16 napi wanita lainnya, pemilik nama lengkap Ronia Ismawati Nur Azizah itu tetap menjalani proses itu dengan tabah. Meski sebelumnya, Ina mengaku kliennya sempat khawatir dengan kondisi di dalam, namun situasi itu sudah dilewati.
Ketika di dalam, lanjut Ina, Eddies begitu cepat beradaptasi. Dia pun dengan mudah mendapatkan banyak kawan. ”Teman satu bloknya baik-baik, dia pun cukup cepat bersosialisasi,” terangnya.
Namun diakui Ina, Eddies sempat menemukan kendala soal air. Menurutnya, kondisi air di sana kurang bagus dan dibatasi. Sehingga Eddies belum terbiasa dengan kondisi semacam itu.
Jadi wajar, baru 15 hari menghuni Rutan, wajah pesinetron Bukan Islam KTP itu mulai ditumbuhi jerawat. ”Ya mungkin karena airnya di Rutan nggak cocok, nggak bagus mungkin. Tapi kalau mandinya sih masih dua kali sehari,” ceritanya.
Di dalam, jelas Ina, Eddies mulai menjalani beragam kegiatan positif. Baik itu kegiatan sosial atau pencerahan diri lewat beragam kegiatan spiritual, diantaranya salat lima waktu dan mengaji bersama tahanan yang lainnya.
”Selama di dalam dia tetap rajin salat. Lewat kegiatan spiritual itu dia banyak merenungkan diri,” paparnya.
Sempat diberitakan, bahwa Eddies sempat mengalami kebangkrutan pasca sang suami ditahan. Bahkan rumor berkembang bahwa Eddies hendak menjual rumah.
Namun, itu dibantah kuasa hukumnya. ”Nggak, dia cuma jual tas-tasnya yang bermerk itu, itu kok yang dijual,” bantahnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Setya Novanto soal Kekecewaan Abraham Samad
Redaktur : Tim Redaksi