Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Arief Poyuono: Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Menjadi Presiden

Rabu, 25 November 2020 – 15:56 WIB
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo saat tiba di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai kabar tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berimbas kepada upaya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI pada 2024. 

Arief memprediksi Prabowo semakin sulit menjadi Presiden RI setelah kabar tertangkapnya Edhy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: Info Terkini dari KPK soal Perkembangan Hasil OTT terhadap Menteri Edhy Prabowo

"Nah, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo, maka tamat sudah cita-cita Prabowo jadi presiden Indonesia, serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai Gerindra," kata Arief Poyuono dalam keterangan resminya kepada awak media, Rabu (25/11).

Arief pun meminta Prabowo bersikap kesatria atas kabar tertangkapnya Edhy. Prabowo bisa mundur sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra.

BACA JUGA: Kalina Dekat dengan Anak-anak Vicky, Azka Corbuzier: Maaf tak Bisa Semenyenangkan Mereka

Sebab kata Arief, penangkapan Edhy menunjukkan Prabowo gagal dalam membina kader.

Edhy, kata Arief, selama ini dinilai sebagai kader terbaik Gerindra dan orang dekat Prabowo.

BACA JUGA: Para Pegawai KKP Diam, Edhy Prabowo: Jangan Ada Perlawanan kepada Saya…

Namun, Edhy justru menjadi menteri pertama kabinet presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin yang dikabarkan terjaring OTT KPK.

"Ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat, ternyata justru Edhy Prabowo anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri, justru menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan," tandas Arief.(ast/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler