jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tak ingin mundur dengan rencana mengekspor benih lobster, yang kini memicu pro dan kontra.
Menurut Edhy, wacana ekspor benih lobster merupakan aspirasi yang muncul dari bawah. Pihaknya masih menampung segala masukan.
BACA JUGA: Menteri Edhy Prabowo Bangga Jadi Alumni Moestopo
Dari pantauannya, setidaknya ada beberapa titik budidaya lobster yang kemungkinan siap ekspor. Antara lain Lombok, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur juga Lampung.
Ia berjanji pihaknya akan segera mengecek seluruh titik titik itu. "Ini namanya informasi, salah tidaknya harus kami cari tahu kebenarannya. Jangan diperdebatkan dahulu, yakinkan dahulu," ujarnya di sela menghadiri Rapat Kerja Teknis Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di Yogyakata, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Sindiran Iwan Fals soal Rencana Ekspor Benih Lobster
Edhy meminta masyarakat tak langsung meributkannya. "Masa Anda enggak yakin dengan saya, seolah-olah saya akan menghabiskan devisa. Enggak usah dikait-kaitkan dengan itulah," ujar dia.
Dia memahami berbagai kontroversi yang muncul soal kebijakan-kebijakannya, terutama tentang benih lobster. Tidak semua orang mendukung langkahnya, tetapi juga ada banyak yang mendukung.
BACA JUGA: Fadli Zon dan Arief Poyuono Doakan Adian Napitupulu, Begini Kalimatnya
Edhy ingin membuktikan bahwa Presiden Jokowi dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto tak salah telah memilih dirinya sebagai menteri.
"Saya akan buktikan Pak Jokowi dan Pak Prabowo tidak salah memberi saya amanah (sebagai menteri) ini," pungkas Edhy. (rmol)
Redaktur & Reporter : Adek