jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku mendapat kehormatan karena masih dikenal sebagai alumni Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama).
Hal itu diungkapkan Edhy kepada wartawan dalam acara reuni, konsolidasi dan silaturahmi Ikatan Keluarga Besar (IKB) Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Moestopo, di kampus Universitas Moestopo, Jakarta, Jumat (13/12).
BACA JUGA: Edhy Prabowo Soroti Penambangan Timah Ilegal
“Saya bangga sebagai alumni, karena Moestopo tidak hanya sekedar lambang kuliah, tapi adalah lambang patriot, perjuangan, karena pendirinya adalah pejuang kemerdekaan negeri ini. Dimana sampai akhir hayatnya pun beliau masih menghormati bendera merah putih sebagai salah satu simbol yang mengikat dan menguatkan patriot beliau,” ujarnya.
Dia menilai perkembangan dan pertumbuhan Universitas Moestopo luar biasa. “Kalau dilihat dari suasana kuliahnya nggak kalah dengan kampus-kampus yang katanya bintang lima, nyatanya saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik, dan saya bisa lulus dengan baik juga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Edhy Prabowo:Â Bagi Saya, Bu Susi Tetap Menteri KKP, tapi Sayalah Pengganti Ibu
Edhy Prabowo juga mendorong agar Ikatan Alumni seperti ini menjadi salah satu upaya dan salah satu alat untuk bersatu, serta menyatukan kembali semangat yang dulu ada pada saat masih kuliah.
“Kita ini kan waktu kuliah semangatnya luar biasa, semangat itulah yang membuat kita bisa lulus. Kenapa nggak kita pelihara semangat itu dengan melakukan konsolidasi alumni, tapi bukan hanya sekedar untuk happy happy saja, tapi mencari jalan keluar dan manfaatkan alumni jadi suatu alat wadah untuk mengembangkan ide dan gagasan,” tuturnya.
BACA JUGA: Edhy Prabowo Meragukan Kemampuan Kapal PSDKP Kejar Pencuri Ikan
Di tempat yang sama, Ketua IKB Alumni FEB Universitas Moestopo, Triono Wahyudi, mengaku sudah menyusun sejumlah program untuk meningkatkan kualitas organisasi IKB Alumni FEB Universitas Moestopo. Yang pertama adalah membuat tim pencari data-data alumni, mulai dari angkatan 80-an hingga sekarang.
“Kemudian kami bentuk tim pembuat AD ART, karena memang struktur kepengurusan IKB saat ini memang belum ada AD ART. Nah tugas saya adalah membuat AD ART itu, agar nanti menghantar Ketua IKB Alumni FEB untuk di kepengurusan berikutnya dengan AD ART,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, IKB alumni FEB juga akan mencari peluang yang bisa dikerjakan dengan para senior atau alumni FEB. “Sementara yang jangka pendek, kita adakan program-program seperti seminar, workshop, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang akan bersinergi dengan FEB itu sendiri dan Rektorat, jadi bisa ikut membesarkan FEB Universitas Prof Dr Moestopo,” pungkasnya.
Redaktur & Reporter : Adil