Edhy Prabowo, Penyintas Covid-19 yang Sangat Dekat dengan Prabowo Subianto

Rabu, 25 November 2020 – 10:36 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan informasi penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Menteri yang sangat dekat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu ditangkap pada Rabu (25/11) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Bambang Mengaku Pernah Mengingatkan Edhy Prabowo, Oh Baby Lobster

Pria kelahiran Muara Enim Sumatera Selatan 24 Desember 1972 itu ditangkap bersama beberapa orang lainnya.

"Benar, KPK mengamankan sejumlah pihak dini hari tadi," kata Ali dalam pesan singkat, Rabu (25/11).

BACA JUGA: Inilah Kasus Korupsi yang Diduga Melibatkan Edhy Prabowo

Ali mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK.

Namun, Ali belum memerinci kasus apa yang terkait dengan penangkapan Edhy.

BACA JUGA: Pulang dari Amerika, Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soetta

"KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan sikap," ujarnya.

Selanjutnya, Ali mengatakan pihaknya akan menyampaikan nanti terkait perkembangan kasus itu.

"Perkembangannya nanti kami informasikan lebih lanjut," tandas Ali.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron juga membenarkan Menteri Edhy telah ditangkap. "Benar," kata Ghufron.

"Benar, jam 01.23 dini hari di Soetta," imbuhnya.

Berdasarkan informasi, Edhy ditangkap setelah pulang perjalanan dari Amerika Serikat.

Menteri yang awal September lalu positif Covid-19 itu kini bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Namun, KPK belum memberikan informasi detil terkait kasus apa sehingga pihaknya menangkap Edhy.

Selain sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, sosok Edhy selama ini dikenal identik dengan Gerindra, Pak Prabowo Subianto dan pencak silat.

Edhy memiliki latar belakang sebagai prajurit TNI dengan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjara Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1991.

Namun dua tahun berselang, dia keluar dari kesatuannya.

Edhy kemudian merantau ke Jakarta dan saat itulah berkenalan dengan Prabowo Subianto yang ketika itu masih berpangkat Letkol dan menjadi Komandan Grup II Kopassus TNI AD.

Kedekatan keduanya pun berlanjut hingga saat ini. 

Konon, Prabowo-lah yang membiayai kuliah Edhy di Universitas Moestopo.

Setelah itu, Edhy melanjutkan pendidikan di Swiss German University mengambil bisnis di tahun 2004.

Seiring waktu berjalan, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo.

Dia menjadi orang yang mendampingi Pak Prabowo saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Edhy pun memulai karier politiknya di tahun 2005 ketika aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.

Karier politiknya di Gerindra dimulai sejak partai itu dibentuk pada 2008. Edhy diajak bergabung ke Partai Gerindra oleh Prabowo.

Maju sebagai caleg pada Pemilu 2009, Edhy lolos menjadi anggota DPR dan bertugas di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, dan BUMN.

Pada Pemilu 2009 itu, Edhy menjadi caleg dari kampung halamannya yaitu Dapil Sumatera Selatan II.

Edhy kembali lolos ke Senayan, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I pada pemilu 2014 setelah memperoleh 75.186 suara.

Lalu sejak 2014-2019, Edhy menjadi Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Edhy juga aktif di organisasi pencak silat seperti Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI). Totalitasnya di olahraga tersebut karena sebelum masuk AKABRI, Edhy pernah menjadi atlet pencak silat yang berprestasi. (mcr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler