jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, rekannya satu partai yang ditangkap KPK, Rabu (25/11).
Dasco menyampaikan bahwa terakhir bertemu Edhy sekitar 12 hari yang lalu.
BACA JUGA: Tentang Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi yang Mungkin Tak Banyak Orang Tahu
Saat itu Edhy akan bertolak ke Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kerjanya.
Saat itu, kata Dasco, Edhy hanya berpamitan sebelum berangkat ke luar negeri.
BACA JUGA: Begini Reaksi Komjen Antam Novambar terkait Penangkapan Edhy Prabowo
"Dua minggu atau sekitar dua belas hari yang lalu ya, enggak (bilang apa-apa), cuma bilang pamit saja mau ke Amerika," kata dia.
Dasco juga menjelaskan, dia telah melaporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penangkapan Edhy oleh KPK.
BACA JUGA: Menteri Edhy Prabowo Kena OTT, Ali Ngabalin Ungkap Isyarat dari Penyidik KPK
Dia mengatakan Prabowo telah mengarahkan agar jajaran Partai Gerindra menunggu perkembangan lebih lanjut dari KPK terkait Edhy Prabowo, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Ya, kami sudah melaporkan kepada ketua umum kami dan arahan dari ketua umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," ujar Dasco.
Dia mengatakan, melaporkan perkembangan situasi tersebut setelah mendapat kabar dari media massa, baik cetak maupun televisi, bahwa Menteri KKP ditangkap KPK.
Dasco sendiri pun belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut karena belum mendapat informasi yang valid secara langsung dari yang bersangkutan.
"Kami masih menunggu informasi yang valid dari KPK tentang itu, dan kami mohon rekan-rekan media bersabar untuk menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Dasco.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Ekonomi dan Keuangan itu pun enggan menduga-duga.
"Kami belum bisa memberikan tanggapan, tak mau menduga-duga sebelum mendapat keterangan resmi dari KPK," tandas Dasco. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adek