Edi dan Ketut Ariana Gagal Total di ISG 2017

Selasa, 16 Mei 2017 – 23:28 WIB
Islamic Solidarity Games 2017. Foto: Islamic Solidarity Games 2017

jpnn.com, JAKARTA - Dua lifter andalan Indonesia Edi Kurniawan dan Ketut Ariana yang turun di kelas 77 kg tak mampu menyaingi kekuatan Mahmoud Mohammed (Mesir) pada Islamic Solidarity Games (ISG) IV/2017.

Tampil di Azal Arena Weightlifting Academy Baku, Azerbaijan, Selasa (16/5), Edi terkena diskualifikasi karena gagal melakukan angkatan clean and jerk seberat 170 kg.

BACA JUGA: Siman Sumbang Emas Bagi Indonesia di ISG 2017

Sedangkan Ketut hanya mampu menempati peringkat keenam dengan total angkatan 307 kg (snatch 137 kg, clean and jerk 170 kg)

Medali emas kelas ini direbut Mahmoud dengan total angkatan 384 kg (snatch 158 kg, clean and jerk 190 kg).

BACA JUGA: Begini Penjelasan KOI Soal Timnas U-22 Tak Ikut di ISG

Sedangkan medali perak direbut Al Hussein (Irak) dengan total angkatan 320 kg (snatch 141 kg, clean and jerk 179 kg).

Perunggu direngkuh Erdogdu (Turki) dengan total angkatan 319 kg (snatch 146 kg, clean and jerk 173 kg).

BACA JUGA: Indonesia Disebut Tak Ikut ISG, Ini Jawaban PSSI

Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima Hadi Wihardja mengatakan, perjuangan Edi dan Ketut sudah maksimal.

"Mahmoud itu peraih medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan pantas mendapatkan medali emas. Total angkatannya sangat jauh di atas lawan-lawannya," kata Hadi. (jos/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler