jpnn.com - WARTAWAN yang ingin mewawancarai Edinson Cavani harus lebih selektif saat mengajukan pertanyaan. Sebab, pertanyaan yang sensitif bisa membuat Cavani naik pitam.
Seperti yang terjadi Minggu lalu (7/12), bomber timnas Uruguay itu kesal ketika wartawan meminta komentarnya soal pernyataan rekan setimnya, Thiago Motta. Ketika itu, Motta meminta agar Cavani mau turun membantu pertahanan seperti striker Marseille Andre-Pierre Gignac.
BACA JUGA: Arema Sudah Dapat Tukang Gedor Gawang Lawan
Nah, Cavani menganggap pertanyaan itu sengaja diajukan untuk memperkeruh hubungannya dengan Motta. "Saya tidak tahu mengapa kamu ingin membuat atmosfer tidak sehat di antara kami. Kamu mengatakan bahwa Motta bilang begini, mengapa tidak kamu simpulkan sendiri saja?" sembur Cavani dalam konferensi pers pasca laga melawan Nantes.
Sebelumnya, Motta memang memuji setinggi langit peran Gignac. Menurut dia, pemain Prancis tersebut menunjukkan etos kerja yang luar biasa di lapangan. Meski berposisi penyerang, Gignac tidak jarang turun demi membantu pertahanan. Nah, Motta juga berkata bahwa etos seperti Gignac itu tak terlihat di timnya.
BACA JUGA: Lawan Galatasaray, Wenger Ingin Rotasi Pemain
Kata-kata tersebut secara tidak langsung ditujukan Motta ke barisan penyerang PSG. Bomber PSG rupanya tidak terbiasa dengan skema menggalang pertahanan sejak dari depan. Nah, Cavani rupanya tidak nyaman dihubungkan dengan pernyataan tersebut.
"Yang saya tahu adalah semua orang bekerja untuk tim. Marseille adalah Marseille, PSG adalah PSG. Kami melakukan yang terbaik dan kami akan lihat hasilnya nanti," kata mantan bomber Napoli tersebut.
BACA JUGA: Morata Yakin Juventus Bisa Kalahkan Atletico
Cavani mengungkapkan, PSG akan berusaha untuk mempertahankan pucuk pimpinan grup F dari Barca. "Tujuan kami memang untuk lolos ke fase knockout. Tapi, sekarang kami memiliki target baru. Yakni, finis sebagai juara grup. Kami akan berusaha," tandasnya.(aga/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kovacic Akui Inter Milan Tak Layak Masuk Tiga Besar
Redaktur : Tim Redaksi