jpnn.com, PALEMBANG - Warga Jalan Cempaka Dalam, Gang Putra Agung, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, mendadak geger, Kamis (11/11) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pasalnya, seorang anak baru gede (ABG) bernama Edo warga setempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri setelah dua jam tenggelam di Sungai Lebak Cindo di kawasan Jalan Radial tak jauh dari Ramayana, Kamis (11/11) sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: LFS Mengaku Anggota Polisi, Mudah Sekali Cari Uang Rp35 Juta, Tuh Orangnya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Anak baru gede tersebut pun meninggal dunia.
Peristiwa nahas tersebut bermula ketika Edo bersama beberapa temannya bermain di pinggir sungai tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Oknum Satpol PP Melawan saat Disergap Polisi, Tak Diberi Ampun, Dor!
Entah bagaimana, tiba-tiba bocah malang itu tenggelam ke dalam sungai. Peristiwa tenggelamnya bocah ABG itu, sempat viral di sejumlah media sosial.
Mengetahui ada bocah tenggelam, warga sekitar dan juga orang tua Edo berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai dan mencari ke dasar sungai tersebut.
BACA JUGA: Orang Tua Pembuang Bayi Ini Akhirnya Terungkap, Ternyata Masih Pelajar, Ini Kronologinya
Setelah dua jam pencarian, tubuh bocah malang itu akhirnya ditemukan oleh Abah Rizal, 63, tetangga korban.
Abah Rizal yang ikut mencari korban, tanpa sengaja kakinya menyenggol tubuh korban yang ada di dasar sungai.
Ia pun langsung menyelami dasar sungai tersebut, ternyata tubuh korban nyangkut alias terlilit kabel yang ada di dasar sungai.
Dibantu warga lainnya, akhirnya Abah Rizal berhasil mengangkat tubuh korban yang sudah tidak bernyawa lagi. Oleh warga, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Moh Husen Kota Palembang.
“Saat melakukan pencarian saya tidak menyerah, saya mencoba terus menelusuri sungai mencari korban. Tiba-tiba kaki saya menyentuh sesuatu di dasar Sungai tersebut tepatnya di pinggir Sungai,” ungkap Abah Rizal.
Merasakan sesuatu di kakinya sambung Abah Rizal, dirinya langsung menyelam dan ditemukan badan korban dalam keadaan terlilit kabel di dasar Sungai tersebut.
“Langsung saya mengangkat korban, saat saya angkat mata korban sempat terbuka namun korban kembali tidak sadarkan diri sehingga pertolongan pertama yang diberikan yakni memompa dada korban, karena korban tidak sadarkan diri lantas dibawa ke RS Bhayangkara,” jelasnya.
Rizal menjelaskan, korban sehari-hari dikenal baik dan ramah. “Korban ini teman main anak saya, rumah kami berdekatan. Sehari-hari korban sering membantu orang tuanya mulai dari mencuci piring dan lainnya,” tutupnya. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi