jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati memberi semangat kepada para siswa SMAN 8 Jakarta dengan Motto Rajawali Emas 2022 terutama Kelas XII yang tengah mengikuti acara Education Fair Bagian 2 pada Sabtu (31/7).
“Rajawali Emas 2022, harus semangat, karena kita harus ada di rumah atau belajar dari rumah mengingat situasi Pandemi Covid-19 demi mencegah penyebaran Covid-19 dan mengamankan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sri Mulyani ketika menjadi pembicara kunci pada acara tersebut.
BACA JUGA: Edufair Part I SMAN 8 Jakarta: Siapkan Strategi Masuk PTN dari Awal
Pada saat ini para Rajawali Emas 2022 sedang menimbang pilihan PTN yang memang tergantung pada referensi dan kesukaan dari masing-masing siswa.
Sri Mulyani juga mengajak berpikir apa yang akan membuat Rajawali Emas 2022 dapat berikan melalui potensi, bakat dan juga kecerdasan masing-masing, tidak juga hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk bangsa dan negara.
Sri Mulyani yang pernah menjadi orang tua murid, karena salah satu anaknya sekolah di SMAN 8 Jakarta beberapa waktu lalu, juga menceritakan 40 tahun yang silam beliau menghadapi pilihan yang sama seperti kedokteran, engineering, Psikologi atau ekonomi, yang akhirnya pilihan beliau jatuh pada ekonomi, tentunya dengan restu orang tua.
Dia menambahkan jika bidang yang ditekuni adalah bidang yang diminati, maka hal tersebut tidak akan dirasakan sebagai pengorbanan, tetapi hal itu dirasa sebagai perjalanan untuk membuat makin lebih memahami dan tidak berhenti untuk terus belajar.
“Belajar tidak akan pernah selesai dalam hidup. Beliau juga mengajak agar Rajawali Emas 2022 untuk belajar dari sisi karakter dan mentalitas, karena manusia yang memikirkan kemajuan otaknya/pikirannya harus juga mengisi batinnya dan menempa karakternya supaya menjadi pribadi yang tangguh dan peduli kepada sesama dan menjadi pribadi yang berintegritas. Itu juga sama pentingnya dengan terus-menerus mengejar ilmu,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani Indrawati dalam akhir pidatonya kembali menyemangati kepada Rajawali Emas 2022 untuk Selamat memilih bidang studi yang disukai karena kita akan menghadapi banyak perubahan seperti teknologi Digital, perubahan iklim, perubahan demografi, globalisasi semuanya akan membuka kesempatan baru dan akan membuat perubahan yang perlu disikapi.
Education Fair (EDUFAIR) 2021 kali ini memasuki Part II, yaitu BIG DREAMS, BIG CHOICES yaitu Mengenal Profil Perguruan Tinggi Dalam Negeri.
Event ini merupakan rangkaian dari Program Forum Diskusi dan Komunikasi Orang Tua siswa SMAN 8 Jakarta Angkatan 2022 (FONDASI 22).
Sekilas balik, Edufair Part I, yaitu BIG HOPES, BIG STORIES sudah terselenggara dengan sukses dengan mendatangkan alumni-alumni Smandel dari berbagai jurusan seperti kedokteran, teknik mesin, teknik industri, manajemen, psikoogi yang merupakan jurusan-jurusan favorit bagi murid-murid Smandel.
Pada Edufair Part 2, BIG DREAMS, BIG CHOICES, mengundang kurang lebih 14 Perguruan Tinggi Negeri untuk mengupas tuntas fakultas-fakultas pada masing-masing Perguruan Tinggi Negeri dan untuk hari ini adalah “One Day with ITB” yaitu Perguruan Tinggi Negeri ternama yang berlokasi di Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung.
Kepala Sekolah SMAN 8, Dra Rita Hastuti MPd saat membuka acar tersebut mengingatkan kembali bahwa tujuan sudah diniatkan, harapan sudah dibentangkan, pengalaman dari para alumni di Part 1 juga sudah diceritakan, inspirasi sudah banyak didapatkan, dukungan orang tua sudah direntangkan dan ekosistem sekolah sangat menguntungkan pada saat ini.
Menurut Rita, ada tiga hal yang harus dicermati untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri impian yaitu Passion, Plan, Parent.
“Inilah saatnya merangkai Plan, bagaimana Siswa Smandel yang dikenal dengan Rajawali Emas 2022 dapat melampaui tujuan. Dengan strategi menang diawal dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk raih prestasi, raih cita-cita dan gapai asa,” kata Rita.
Henny Suryani, selaku Ketua Acara Edufair 2021 mengatakan acara in diharapkan menjadi titik tolak untuk semua siswa Smandel memilih jurusan yang tepat di PTN pilihan nantinya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich