Edukasi Masyarakat soal Investasi, Didimax Hadirkan Klinik Forex

Kamis, 24 November 2022 – 10:55 WIB
Edukasi Masyarakat soal Investasi, Didimax Hadirkan Klinik Forex. Foto: Diidimax

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan broker Forex, Didimax mendukung literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan masyarakat terhadap industri berjangka.

Komisaris Utama Didimax Yadi Supiyadi mengungkapkan dukungan itu diwujudkan dengan melakukan seminar Klinik Forex di berbagai kota besar di Indonesia.

BACA JUGA: Didimax Buka Cabang Edukasi Trading Forex Gratis di Jakarta, Terbuka Untuk Umum

"Kegiatan ini agar masyarakat mele finansial, khususnya pada trading forex sehingga mereka mampu mengelola keuangan pribadi lebih baik," kata Yadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11).

Seminar itu pun mendapat izin dari Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), Tirta Karma Senjaya.

BACA JUGA: Didimax Buka Pelatihan dan Bimbingan Trading Forex Gratis

Pembicara dalam seminar itu di antaranya Kepala Kantor Didimax Cabang Jakarta Cenli Yani, Kepala Kantor Didimax Cabang Yogyakarta Aip Sumpena. 

Kemudian, Kepala Kantor Didimax Cabang Pekanbaru Abdul Kamim, Kepala Kantor Didimax Cabang Makassar Nurdin Nursalim, dan Analyst  Didimax Reza Aswin MM. dan Komisaris Didimax Yadi Supriyadi MM.

BACA JUGA: Tak Mau Kalah dari Raffi Ahmad, Didimax Berjangka Sponsori PSG Pati

“Saya berharap dengan adanya seminar Klinik Forex ini, para investor pemula dapat termotivasi untuk memulai investasi," tuur Yadi.

 Secara YTD November 2022, Didimax telah menggelar 200 kegiatan edukasi, yang diikuti lebih dari 100.000 peserta.

Masifnya kegiatan edukasi dan literasi ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bursa Berjangka Jakarta, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia, Cabang - cabang Didimax, dan Komunitas.

"Didimax mencatat jumlah trader mengalami peningkatan hingga mencapai angka 500.731 trader pada November 2022, bila dibandingkan dengan November 2021 sebesar 110.146 Trader dari data terakhir per November 2022," bebernya.

Menurut Yadi, kondisi ekonomi saat ini adalah peluang yang bagus bagi para investor maupun masyarakat untuk trading forex.

Dia pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak dan cerdas menjadi langkah awal suksesnya investor pasar berjangka.

"Mari Trading Forex dengan bijak. Trading Forex, bukan main forex," kata Yadi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler