jpnn.com, MADINA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau banjir di Desa Sikara-kara, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (20/12).
Di sana, Edy mengatakan banjir yang sudah melanda sejak 17 Desember 2021 itu kini sudah berangsur-angsur surut.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Bersama Irjen Panca dan Mayjen Hasanuddin Bertolak ke Lokasi Banjir di Madina
Bahkan, kata Mantan Pangkostrad itu sebagian warga yang mengungsi sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing.
“Alhamdulillah sudah surut, tinggal satu check point lagi, ada yang masih belum dapat dilalui kendaraan, yang lain sudah surut,” kata Edy di rumah dinasnya di Jalan Jenderal Sudirman, Medan, seusai meninjau banjir di Madina.
BACA JUGA: Habib Bahar Dicari Prajurit TNI karena Hujat Jenderal Dudung, Aziz Yanuar: Jangan Baper
Di sana, Edy Rahmayadi yang juga didampingi Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Kabinda Sumut Asep Jauhari Puja Laksana, juga turut menyerahkan bantuan berupa sembako untuk para korban banjir.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Subuki mengatakan dari total 16 kecamatan yang terdampak, saat ini ada tiga kecamatan yang masih direndam banjir.
Ketiga kecamatan itu, yakni Ranto Baek, Lingga Bayu dan Muara Batang Gadis dengan ketinggian air sekitar 30-50 centimeter.
Namun dia mengaku di sejumlah daerah banjir sudah mulai surut. Sebagian warga yang sebelumnya dievakuasi juga sudah mulai membersihkan rumahnya dari sisa banjir.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Alhamdulillah sebagian daerah sudah mulai kembali ke rumahnya untuk pembersihan. Forkompinda juga sudah digerakkan membantu warga," ujarnya. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni