Efek Arahan Kementerian Pendidikan Malaysia, Siswa TK Indonesia Sangat Gembira,

Selasa, 05 Oktober 2021 – 11:34 WIB
Sebagian siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang dikelola KBRI Kuala Lumpur kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah mereka di Jalan Tun Ismail Kuala Lumpur, Senin. Foto: ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sebagian siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang dikelola KBRI Kuala Lumpur kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah mereka di Jalan Tun Ismail Kuala Lumpur, Senin.

Pembelajaran tatap muka tersebut merupakan yang pertama dilakukan pada saat Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur memasuki fase tiga dalam pengendalian COVID-19 dan saat kasus harian di negara tersebut mencapai 9.066 kasus.

BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Pemain Andalan Takluk, Indonesia Menyerah dari Malaysia

Sedangkan kasus harian di Kuala Lumpur terhitung Minggu (3/10) mencapai 301 kasus adapun jumlah populasi dewasa yang divaksin di kota ini sudah mencapai seratus persen.

Pembelajaran siswa TK dilakukan dengan protokol kesehatan seperti para siswa memakai penutup muka, ruangan dilengkapi wastafel untuk mencuci tangan dan tempat duduk siswa diatur dengan jarak.

BACA JUGA: Sempat Kabur ke Malaysia, Maling di Rumah Anggota Dewan Ini Akhirnya Dibekuk

"Para siswa senang bisa bertemu dengan teman-temannya," ujar guru TK SIKL, Rupinis.

Wakil Kepala Sekolah SIKL Bidang Humas Deany Yasir Wirya saat ditemui mengatakan sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Malaysia dalam fase tiga di Kuala Lumpur para siswa sudah mulai diperbolehkan untuk hadir di sekolah.

BACA JUGA: Pagi Buta, K Masuk Rumah Anggota DPRD, Pergi ke Malaysia, Pulang Langsung Dijemput

"Anak-anak mulai boleh melakukan pembelajaran di sekolah melalui tatap muka langsung yaitu untuk anak-anak TK dan siswa-siswi yang akan melaksanakan ujian akhir," katanya.

Dia mengatakan pada Senin ini SIKL telah menyelenggarakan sekolah tatap muka langsung yaitu tingkat TK sedangkan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

"Untuk Minggu ini separuh dari TK Sekolah Indonesia Kuala Lumpur hadir sebanyak delapan orang sedangkan sisanya akan hadir pada Minggu depan," katanya.

Sementara sisanya mengikuti pembelajaran melalui zoom melalui sekolahnya masing-masing. (ant/dil/jpnn)

 

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler