Efek Lapak Ganjar Mantap, Omzet Bisnis Keripik Mahasiswi Tembus Jutaan Rupiah

Sabtu, 25 Juni 2022 – 19:48 WIB
Irma Fatmawati tidak menyangka jika usaha keripik pisangnya laris di pasaran setelah di-upload oleh Ganjar Pranowo di Lapak Ganjar. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, JAKARTA - Seorang Mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta Irma Fatmawati tidak menyangka jika usaha keripik pisangnya laris di pasaran.

Usaha yang dia rintis hanya dengan modal Rp 50 ribu, kini mampu menghasilkan jutaan rupiah per bulan.

BACA JUGA: Omzet Perajin Dekorasi Bunga Melejit Setelah Promosi lewat Lapak Ganjar, Mantap!

Irma mengatakan rezeki tersebut dia dapat setelah dagangannya diunggah ulang pada instastory Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada program Lapak Ganjar.

Kemudian, Irma menceritakan pengalamannya merintis bisnis tersebut hingga sukses sampai sekarang.

BACA JUGA: UMKM Penjual Madu Laris Manis Berkat Lapak Ganjar Pranowo

Awalnya, bermula saat Irma ingin melanjutkan kuliah setelah lulus SMK tahun 2019. Namun, keinginannya itu harus tertunda karena persoalan biaya.

Tanpa pikir panjang, Irma pun memilih bekerja di pabrik untuk dapat mengumpulkan tabungan biaya kuliahnya.

BACA JUGA: Ganjar Didukung Anak Muda Kalbar Gegara Bangkitkan UMKM Selama Pandemi

“Saya lulus SMK dan saya anak beasiswa. Ketika ingin kuliah, saya terkendala biaya hingga pada akhirnya saya daftar kuliah di Yogyakarta melalui jalur KIP," ujar Irma yang berlokasi di Karang Gumuk RT 02 RW 07 Jarum, Bayat, Klaten.

Lebih lanjut, Irma menceritakan pengalamannya pada pertengahan semester pertama, yakni uang hasil kerja di pabrik mulai menipis karena untuk operasional kuliahnya.

Mulai saat itu, dia bertekad tidak ingin membebani orang tua, Irma kemudian merintis bisnis keripik pisang hanya dengan modal Rp 50 ribu dari sisa tabungannya.

“Saya hidup bergantung dari tabungan saya bekerja waktu itu. Saya bertekad mandiri tidak minta uang dari orang tua. Waktu satu semester pertengahan itu uang saya menipis, ada Rp 50 ribu saya bikin usaha keripik pisang. Alhamdulillah berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Usahanya itu sempat mengalami penurunan pembeli sampai Irma iseng membuka Instagram dan mengetahui ada Lapak Ganjar.

“Akhirnya saya ikutan, alhamdulillah di-repost sama Pak Ganjar. Saya tidak menyangka yang awalnya di market online saya tidak jalan, setelah itu penjualan up terus. Sekarang ini mengejar star seller,” kata Irma.

Bukan hanya laris saja, keripik pisang bermerek @bananacrackers1 miliknya itu juga sudah menyebar di sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Wakatobi, Bali Surabaya dan lainnya.

Keripik pisang yang dijual Irma diolah dari bahan baku lokal. Namun, bisa menjadi daya tarik karena memiliki varian rasa.

“Keunggulannya karena ada varian rasa. Selain itu, kemasannya bagus, tidak mudah melempem dan aman dari hewan. Sampai sekarang alhamdulillah punya beberapa reseller di Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Klaten. Follower juga bertambah dari 200 menjadi lebih dari 600,” ungkapnya.

Irma mengaku saat ini mendapatkan omzet tiap bulan dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.

“Omzet itu tergantung kesibukan kuliah saya. Misalnya, kegiatan kuliah bisa disambi, ya omzetnya bisa Rp 5 juta,” kata Irma. (mcr28/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler