jpnn.com, JAKARTA - Aan Supatmo, pemilik usaha Giant Flower Indonesia mengaku sangat bersyukur karena omzet dagangannya melejit setelah mendapatkan promosi gratis dari Lapak Ganjar.
Usaha yang beralamat di Dusun Bersole, Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah itu kini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
BACA JUGA: UMKM Penjual Madu Laris Manis Berkat Lapak Ganjar Pranowo
Lapak Ganjar adalah program promosi gratis yang dibuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut pemilik akun @giantflowers_indonesia itu, promosi itu memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memerkan produknya melalui Instagram Story Ganjar Pranowo. Story yang terpilih akan dibagikan ulang oleh akun @ganjar_pranowo.
BACA JUGA: Lapak Ganjar Pranowo Berhasil Membawa Madu Lokal Go International
“Awal mula saya tahu Lapak Ganjar dari Instagram. Kemudian kami tertarik untuk ikut mempromosikan produk kami. Awalnya kami tidak terlalu berharap banyak karena banyak UMKM di Jawa Tengah. Tetapi alhamdulillah suatu hari mendapat kabar bahwa produk kami dipromosikan di Lapak Ganjar,” kata Aan, seperti dikutip dalam keterangan di Jakarta, Minggu (19/6).
Begitu dipromosikan orang nomor satu di Jateng, Aan mendapatkan dampak luar biasa. Omzetnya meningkat dan pesanan pemesanan kerajinan bunga artifisial (tiruan) terus mengalir.
BACA JUGA: Lapak Ganjar Kembali Dibuka, Pelaku UMKM Silakan Promosi Produknya
"Alhamdulillah setelah ikut Lapak Ganjar, kami bisa memasarkan produk kami dengan lebih luas, sampai ke Hongkong,” ucapnya bangga.
Aan menuturkan usahanya tersebut dirintis di tengah badai Covid-19 melanda. Dia bersama istri, mulanya mencari peluang usaha di media sosial.
Namun, keikutsertaannya di Lapak Ganjar membuat usahanya berkembang.
“Setelah ada kenaikan omzet, kami turut melibatkan ibu rumah tangga di sekitar,” terangnya.
Menurut Aan, awalnya produk kerajian bunga terbuat dari spon api atau eva foam untuk dekorasi rumah dan pengantin. Usahanya berkembang setelah dia berupaya mencari bahan yang sedang diminati banyak penata dekorasi. Akhirnya, mereka menemukan bahan kain organza.
“Sekarang kami punya beberapa varian kreasi bunga, baik dari spon eva atau eva foam dan juga dari organza,” tuturnya.
Aan mengatakan, harga yang ditawarkan disesuaikan dengan ukuran yang dipesan konsumen. Bunga ukuran kecil dihargai Rp 200 ribu, dan ukuran besar hingga Rp 1 juta atau lebih.
Dia berharap, program Lapak Ganjar bisa terus memberikan kontribusi bagi pelaku UMKM.
“Kami mempunyai harapan ke depan para pelaku UMKM yang sudah dipromosikan Lapak Ganjar, maupun yang belum, mendapatkan kesempatan lebih untuk dipromosikan, dan mendapatkan kelancaran dalam usaha. Sehingga, bisa mendapatkan omzet berlipat, dan juga terima kasih Pak Ganjar Pranowo,” ucap Aan. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul