jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Direktur PT Surya Parna Niaga Artha, Merish Simbolon dalam kasus Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas. Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengaku mengenal Merish.
Meski begitu Effendi menyatakan, tidak ada hubungan saudara antara dirinya dan Merish. " Ya, sesama Simbolon. Bukan kakak adik langsung," ujar Effendi di DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
BACA JUGA: Ditawari Konvensi, Jokowi Diyakini Tetap Loyal ke Megawati
Dijelaskan Effendi, dirinya tidak mengetahui alasan Merish dicegah KPK. Ia menyerahkannya kepada lembaga antirasuah itu. "Saya enggak tahu kenapa dia dicegah. Biarkan KPK yang menjelaskan," ucapnya.
Mengenai kabar bahwa perusahaan Artha mendapat jatah besar penyaluran bahan bakar minyak, Effendi menyatakan, perusahaan itu mendapatkannya melalui proses tender.
BACA JUGA: Basrief Bakal Periksa Jampidsus soal Pajak Wilmar
"Itu kan melalui tender bukan di SKK Migas," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR tersebut. (gil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Tegaskan tak Takut Tangkap Orang Dekat SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Korupsi Ketua SKK Migas Bukan Soal Gaji
Redaktur : Tim Redaksi