Soal niat dan keinginan Bintatar maju dalam Pilgubsu memang sudah cukup tampak. Setidaknya baliho hingga poster telah bertebaran. Tidak itu saja, mantan General Manager Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera-I PLN ini pun telah melakukan gerakan dengan mengunjungi beberapa kantor surat kabar yang ada di Medan, termasuk Harian Sumut Pos.
Dalam kunjungannya ke Graha Pena Medan, kantor Sumut Pos (Grup JPNN), Bintatar tidak menampik kalau niatnya untuk maju dalam Pilgubsu 2013 berkat dukungan dari abang iparnya itu. Begitu pun dalam wawancara Sumut Pos dengan Bintatar saat di Jakarta. “Saya kira paling tidak secara moral dan individu, dia (Effendy Simbolon, I) akan mendukung,” ungkap Bintatar beberapa waktu lalu.
Pun, Effendi Simbolon secara terbuka mengungkapkan dukungannya pada suami dari adiknya itu. "Bintatar sudah lulus dari uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan PDI Perjuangan Sumatera Utara. Kini Bintatar menjadi salah satu calon kuat untuk diusulkan menjadi calon Gubsu 2013-2018," ungkap Effendy Simbolon di VIP Room Bandara Polonia Medan, sebelum bertolak ke Jakarta menumpang pesawat Garuda, belum lama ini.
Saat itu Effendy, yang juga Ketua Umum Punguan Simbolon dan Boru Seluruh Indonesia (PSBI), bersama isteri dan rombongan baru saja kembali dari Tarutung (Tapanuli Utara) menghadiri penabisan Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata. Menurut Effendy, momentum menghadiri penahbisan Ephorus HKBP juga dijadikannya untuk menghimpun informasi dan mendengar aspirasi masyarakat arus bawah, seputar bursa kandidat bakal calon Gubsu.
Disebutkannya, dari informasi yang diperolehnya, nama Bintatar Hutabarat cukup dikenal masyarakat khususnya di beberapa kabupaten/kota yang disambanginya. “Berdasarkan informasi yang saya terima dari pengurus DPC PDI Perjuangan Sumut juga menyebut nama Bintatar,” tambah Effendy.
Tapi, jelang penentuan bakal calon dari PDIP, mendadak Effendi Simbolon yang maju.
Beruntung Bintatar memiliki jiwa besar. Atas nama abang ipar – yang sebelumnya dijadikan andalan melobi petinggi PDIP-dia pun menerima keputusan partai berlambang moncong putih itu.
”Semuanya (perasaan, Red) baik, ikhlas dan berharap Effendi Simbolon menang 1 kali putaran. Sesuai arahan Ketua Umum DPP PDIP dalam Rakornas II di Surabaya, bahwa untuk Pilgub diutamakan kader. Karena saya mendaftar di PDIP, maka saya harus menerima keputusan sebagaimana mekanisme partai, di mana akhirnya (memilih, Red) Bapak Effendi Simbolon,” kata Bintatar, yang dikonfirmasi Sumut Pos via telepon, kemarin. Bahkan, Bintatar mengatakan akan mengalihkan semua pendukungnya untuk all out mendukung Effendi Simbolon.
Sementara itu, Effendi Simbolon kemarin siang tiba di Medan. Amatan di Bandara Polonia Medan, ratusan anggota PSBI, Satma Taruna Merah Putih, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyambut Effendi di Bandara Polonia. Mereka berkumpul di depan Terminal Kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan sambil membentangkan spanduk dukungan.
Di luar kompleks Bandara Polonia, puluhan pengemudi becak bermotor yang dibalut spanduk bergambarkan EFfendi menunggu. Mereka kemudian mengikuti bus yang mengangkut Effendi Simbolon menuju Hotel JW Marriott.
Saat diwawancarai soal pencalonannya itu, wajah Effendi tampak sumringah. Dia terlihat begitu percaya diri menyongsong Pilgubsu yang digelar Maret 2013 mendatang. “Saya senang bisa dicalonkan," katanya pede.
Sejatinya Effendi bukan sosok yang cukup dikenal di Sumut. Meski merupakan keturunan marga Simbolon, dia bukanlah wakil rakyat asal Sumut. Dia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. "Saya masuk menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jakarta dan saya dipercayakan partai untuk menjadi calon Gubernur Sumut," tegasnya. (jon/gir/uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Kumpulkan Lima Fakta
Redaktur : Tim Redaksi