jpnn.com - JAKARTA - Ancaman sanksi tidak membuat politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon berhenti mengkritik pemerintah terkait rencana pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kali ini ia mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut subsidi BBM sebagai pemborosan.
"Jangan dibilang bakar uang dong. Itu kan investasi, stimulus, ada manfaatnya gak sia-sia," kata Effendi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/11).
BACA JUGA: Tak Cuma Soal Honorer K2, MenPAN-RB juga Terima SMS Perselingkuhan
Menurutnya, subsidi diberikan untuk mendorong produktivitas rakyat dengan daya beli yang masih lemah. Hasil dari subsidi itu pun akhirnya kembali lagi ke pemerintah dalam bentuk pajak.
Karena itu, lanjutnya, subsidi jelas bukan kebijakan yang sia-sia. "Bakar-bakar uang itu bikin konser, bukan subsidi," tegasnya.
BACA JUGA: Tak Punya Tabungan di Luar Negeri, Puspayoga Mengaku Punya Harta 4 Miliar
Wakil Ketua DPR tandingan ini mengatakan, masalah terbesar di sektor energi adalah tata kelola migas yang buruk dan maraknya mafia. Menurutnya, pengurangan subsidi tidak mungkin menyelesaikan masalah tersebut.
Karena itu, Effendi berharap Jokowi untuk mengalihkan perhatian dari subsidi dan mulai menyelesaikan masalah yang sebenarnya.
BACA JUGA: Soal Moratorium CPNS, MenPAN-RB Dipanggil DPD
"Selama Ini Langkah Pak Jokowi Apa? Saya ga pernah dengar. Kalau saiki di kanan yang diobati di kiri apa bisa sembuh? Jangan tutup mata dong," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Harusnya Bernama Kabinet Blusukan
Redaktur : Tim Redaksi