jpnn.com - PURWOKERTO - Anak zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop untuk bermain games. Belum lagi, game online yang bisa membuat anak betah berjam-jam di depan monitor komputer.
Budaya modern terus menggerus budaya tradisional. Panitia Festival Mainan Tradisional dari Unsoed, Fuad Syawal menuturkan, yang menjadi permasalahan adalah masyarakat kurang melestarikan kebudayaanya sendiri.
Contohnya adalah, dahulu sangat mudah ditemui anak-anak yang memainkan permainan tradisional seperti kelereng, egrang, atau sunda manda, namun sekarang sudah jarang sekali ditemukan anak-anak yang memainkan permainan tersebut karena video games seperti play station.
Fuad mengakan, karena itulah dia dan kawan-kawannya di Unsoed menggelar festival mainan tradisional, Minggu kemarin. "Kami berharap, dengan bermain permainan tradisional seperti egrang, mereka bisa lupa video games," katanya. (*/dis)
BACA JUGA: Wajib Dibaca, Fakta Seputar Mimpi Buruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kiat Tetap Bugar saat Menopause
Redaktur : Tim Redaksi