jpnn.com, JAKARTA - Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian dipastikan tak memperkuat Timnas U-22 Indonesia dalam ajang Piala AFF U-22 di Kamboja pada 17-27 Februari mendatang di Kamboja.
Egy Maulana tak dilepas oleh klubnya Lechia Gdansk, Polandia, sementara Ezra Walian tak diberikan izin memperkuat Garuda Muda oleh RKC Waalwijk, Belanda.
BACA JUGA: Egy Maulana Dan Ezra Walian Batal Gabung Timnas Indonesia U-22
Secara aturan, memang tak ada masalah kedua pemain tersebut tak bisa membela skuat Garuda Muda. Pasalnya, ajang Piala AFF U-22 ini tak masuk dalam kalender FIFA. Alhasil, klub tempat Egy Maulana dan Ezra Walian bernaung, bebas untuk menolak.
Aturan tersebut tercantum jelas dalam statuta FIFa di Pasal 36 ayat 2 soal Regulasi Transfer dan Status Pemain. Di dalamnya dijelaskan, syarat-syarat seorang pemain bisa memperkuat negaranya.
BACA JUGA: Tangki Bensin Pemain Timnas U-22 Bermasalah
Mereka diwajibkan memenuhi panggilan federasi untuk memperkuat timnas dalam beberapa pertandingan dengan status resmi. Resmi dalam hal ini adalah terdaftar dalam agenda FIFA.
Beberapa status atau jenis pertandingan itu adalah partai kualifikasi kejuaraan, laga persahabatan, dan turnamen.
BACA JUGA: Berharap Timnas U-22 Segera Laga Uji Coba
Sebelumnya, Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 memaklumi andai kedua pemain tersebut tak bisa bergabung.
"Kami tinggal menunggu jawaban dari klub, kalau tidak dilepas memang agenda AFF tidak ada dalam kalender FIFA, tapi di AFC mereka pasti bisa bergabung," ujar Indra beberapa waktu lalu.
Hanya, status pemain-pemain seperti Egy Maulana dan Ezra Walian ini akan sangat berbeda dengan yang lain. Bahkan, meski wajib membela negara di kalender resmi FIFA, pemain selambat-lambatnya bisa bergabung empat hari sebelum laga resmi dimulai.
Artinya, besar kemungkinan pula, pe.aim seperti Egy Maulana dan Ezra Walian tak akan bisa mengikuti pemusatan latihan yang panjang seperti yang dilakukan oleh Timnas U-22 Indonesia saat ini.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad