jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri disorot karena performa apiknya tak muncul saat Indonesia takluk 1-4 dari Jepang U-19 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/3) malam.
BACA JUGA: Egy Maulana Tak Berkutik, Timnas U-19 Dihajar Jepang 1-4
Tak hanya itu, dia juga tak berkutik di bawah penjagaan bek-bek tim Jepang U-19 yang begitu rapi dan disiplin menjalankan taktik dari pelatihnya. Alhasil, selama 70 menit Egy dimainkan, tak banyak peluang yang berhasil diciptakannya, sampai akhirnya digantikan oleh Witan Sulaeman.
Usai laga, Egy menegaskan bahwa dirinya tak mempermasalahkan dijaga dengan ketat oleh bek lawan sampai harus dimarking oleh dua pemain Jepang. Sebagai pemain yang punya nama besar dan sangat diharapkan penampilannya, ternyata Egy tampil tak maksimal dan malah dicibir. Karena itu, dia menegaskan dirinya bukanlah pemain besar, justru dia besar karena tim.
BACA JUGA: Egy Maulana Senang Mendapat Dukungan dari Jokowi
"Saya enggak merasa besar, saya merasa sama saja seperti dulu. Saya tidak membanggakan diri saya," ungkapnya.
Dia justru merasa saat lawan memberikan penjagaan lebih kepadanya, tim sebenarnya bisa tampil lebih maksimal lagi karena fokus tim lawan akan terpecah.
BACA JUGA: Egy Bakal Pindah Lebih Cepat dari Lechia Gdansk, Alasannya?
"Kalau lawan fokus ke saya, ya itu bagus untuk tim. Teman-teman yang lain di tim bisa manfaatkan itu. Saya tidak masalah disebut main jelek, atau saya tidak cetak gol, tidak main bagus akibat dijaga oleh lawan. Karena dengan kondisi itu, sebenarnya tim bisa main lepas," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lechia Gdansk Mulai Jual Jersey Egy, Harganya? Wouw
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad