Egy Maulana Vikri Dkk Gagal Boyong Trofi, Sandiaga Uno: Kalian Pemenang di Hati Kami

Minggu, 02 Januari 2022 – 05:59 WIB
mengaku bangga dengan penampilan Egy Maulana Vikri dkk saat menuntaskan laga penentu juara di Piala AFF 2020 tadi malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Egy Maulana Vikri dkk gagal memboyong trofi Piala AFF 2020.

Ambisi meraih juara itu pupus ketika Egy Maulana Vikri dkk hanya memetik hasil seimbang pada laga leg kedua final Indonesia vs Thailand tadi malam, Minggu (1/1).

BACA JUGA: Indonesia Gagal Raih Juara AFF 2020, Egy Maulana Vikri Bicara Pemenang Sejati

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia kalah agregat 2-6 dengan pasukan Gajah Perang, julukan Thailand.

"Apapun hasilnya kalian adalah pemenang di hati kami. Kami bangga!," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melalui akun pribadinya di Instagram, yang dikutip Minggu (2/1).

BACA JUGA: Shin Tae Yong Segera Persiapkan Timnas Indonesia Hadapi 3 Kompetisi di 2022

Dia menilai penampilan tim asuhan Shin Tae Yong pada laga leg kedua final tadi malam telah menunjukkan squad Garuda tetap tampil dengan mental juara.

Gol Ricky Kambuaya di awal pertandingan dan gol kedua yang diciptakan di menit ke-80 oleh Egy Maulana Vikri menunjukkan semangat tak gentar para pemain Timnas Indonesia meski tampil di bawah tekanan.

BACA JUGA: 4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Main di Final Piala AFF 2020, Sekjen PSSI: Seperti Sengaja Dibuat

Menurut Sandiaga Uno, penampilan Egy Maulana Vikri di laga penentu juara tersebut juga semakin memperlihatkan mental bangsa Indonesia sesungguhnya, yaitu mental pantang menyerah.

"Masa depan cerah untuk tim kebanggaan Indonesia ada di depan mata," ujarnya.

Sandiaga Uno optimistis dengan usia pemain yang masih sangat muda menjadi modal utama bagi Timnas Indonesia ke depan untuk menatap juara pada kompetisi berikutnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal menjadi pemenang Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dengan Thailand.

Kegagalan meraih juara Piala AFF 2020 memperpanjang catatan sejarah Timnas Indonesia di sepak bola se-Asia Tenggara tersebut.

Kekalahan serupa juga terjadi pada final Piala AFF 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. (mar1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler