jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengatakan program vaksinasi Covid-19 di tanah air segera mungkin dipercepat sebelum virus yang bermutasi makin banyak.
"Sistem kekebalan harus segera dibentuk," kata Prof Amin dalam siaran YouTube BNPB, Jumat (12/3).
Dengan munculnya varian baru corona, vaksin Covid-19 diharapkan bisa selesai dengan cepat sebelum virus tersebut bermutasi.
"Sekaligus mendorong mereka yang sudah dapat kesempatan vaksin jangan ditunda, jangan ditolak, dan segera melakukannya," ujarnya.
Meski begitu, menurut Amin, vaksinasi tidak serta merta bisa menghentikan pandemi Covid-19.
Pasalnya, setelah vaksin disuntikkan tidak akan 100 persen orang tersebut akan kebal.
"Mungkin penyebabnya berbeda sifatnya, sehingga antibodi yang dibentuk tidak cukup melindungi. Walaupun kasusnya lebih ringan tidak menyebabkan penularan ke orang lain," jelas dia lagi.
Pakar Mikrobiologi Klinik itu menambahkan, munculnya varian corona baru justru bisa memperkuat diri untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Prinsip pencegahannya, yakni kewaspadaan umum, apa pun varian maupun mutasinya tetap perlakuannya sama. Intinya pakai masker dan hindari kerumunan," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: 16 Pria dan Wanita Berendam di Rawa Tanpa Busana, Warga Geger, Polisi Ambil Tindakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Tahun Pandemi COVID-19, Kepuasan Publik terhadap Jokowi Capai Level Tertinggi
Redaktur & Reporter : Arry Saputra