jpnn.com, FRANKFURT - Duel Eintracht Frankfurt vs Chelsea di semifinal Liga Europa bakal menjadi panggung pembuktian baut dua penyerang yang memburu gelar top skor musim ini. Olivier Giroud di kubu Chelsea. Sedangkan Luka Jovic di tubuh Frankfurt.
Pertemuan dua penyerang yang berbeda sebelas tahun itu akan tersaji dalam leg pertama babak semifinal antara Frankfurt melawan Chelsea dini hari nanti (3/5) di Waldstadion. Giroud untuk sementara memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Europa dengan sepuluh gol. Sedangkan Jovic di posisi kedua dengan delapan gol.
BACA JUGA: Di Tengah Laga Napoli vs Arsenal, Nacho Monreal Sempat Buang Air Besar
(Baca Juga: Arsenal Jumpa Valencia, Chelsea Ketemu Eintracht Frankfurt)
Pelatih Franfurt Adi Huetter dalam pre match press conference kemarin (1/5) mengatakan Giroud sebagai juara dunia merupakan momok untuk setiap tim. Meski di level domestik Giroud kalah dibandingkan Gonzalo Higuain.
BACA JUGA: Inggris Dominasi Panggung Eropa
“Saya juga kurang tahu mengapa Giroud lebih menikmati performanya di Liga Europa. Dia memiliki musim yang bagus di Liga Europa dan itulah mengapa kami harus memberikan perhatian khusus kepadanya,” kata Huetter seperti dikutip Football London.
Pencapaian Giroud ini menapaktilasi apa yang dicapai Radamel Falcao dan Aritz Aduriz. Sejak era Liga Europa musim 2009-2010 hanya dua nama itu yang jadi top skor Liga Europa dengan capaian gol dobel digit.
BACA JUGA: Semifinal Liga Europa: Arsenal Jumpa Valencia, Chelsea Ketemu Eintracht Frankfurt
Falcao pada musim 2010-2011 membukukan 17 gol bersama FC Porto dan jadi juara. Semusim kemudian penyerang berjuluk El Tigre itu mencapai 12 gol dengan klub berbeda, Atletico Madrid dan luar biasanya di akhir kompetisi Atletico pun jadi juara.
Huetter juga mengatakan timnya lebih menjadi tim non-favorit saat bertemu Chelsea ini. Meski Jovic mengkoleksi delapan gol akan tetapi secara kualitas individu Chelsea ada di atas timnya.
Di sisi lain, performa Jovic pun sering dibandingkan dengan idolanya Falcao. Dalam wawancara dengan Metro penyerang 21 tahun itu berujar tumbuh dengan fantasi menyamai produktivitas Falcao.
“Falcao adalah seseorang yang fantastik. Dia bisa mencetak gol dengan kaki kanan, kiri, dan kepala,” kata penyerang yang menempa karir junior bersama Crvena Zvezda itu. Diantara delapan golnya di Liga Europa, enam lahir dari kaki kanan dan dua dari kaki kiri.
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengatakan kepada Express jika Jovic adalah mimpi buruk buat semua tim lawan. Selain delapan gol di Liga Europa maka Jovic sudah mencetak 17 gol di Bundesliga. Hanya penyerang senior Bayern Muenchen Robert Lewandowski yang lebih baik darinya dalam hal produktivitas. Lewy mencetak 21 gol.
“Lawan kami di semifinal, (Eintracht) Frankfurt adalah tim yang menawan dan sosok Jovic melengkapi lini depan mereka,” ucap Sarri.
Menurut eks pelatih Napoli musim ini di luar Lewy maka penyerang muda seperti Jovic dan Timo Werner (RB Leipzig) membuat Bundesliga dianugerahi banyak pilihan pemain depan. Jovic pun laris untuk jadi komoditi transfer musim depan. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli vs Arsenal: Demi Nama Italia dan Ancelotti
Redaktur : Tim Redaksi