jpnn.com, BATU - Pemprov Jawa Timur mengantisipasi adanya arus mobilisasi massa saat libur lebaran menginjak dua hari pasca-Idulfitri 1442 Hijriah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan berwisata dibolehkan asal masih dalam satu kawasan rayon.
BACA JUGA: Pengunjung Membeludak, Tempat Wisata di Jakarta Ditutup
Hal ini disampaikan oleh Khofifah ketika memeriksa protokol kesehatan Covid-19 di salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur yaitu Jatim Park 3.
Kota Batu masuk dalam Rayon Malang Raya meliputi, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Probolinggo dan Pasuruan.
BACA JUGA: KPCPEN: Tempat Wisata Dibuka dengan 50 Persen Kapasitas
"Maka yang ke Jatim Park misalnya dari Surabaya, mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya bisa terkawal dan termonitor dengan baik," ujarnya pada Sabtu di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur.
Selain itu, kata Khofifah, wilayah yang boleh membuka destinasi wisata yaitu yang tidak masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Kota Batu sampai saat ini masuk dalam kategori zona oranye.
BACA JUGA: Pesan Khusus dari Wali Kota Eri Cahyadi untuk Warga Surabaya, Mohon Dipatuhi
"Setelah salat Id dan momen mudik kami antisipasi. Maka proses berikutnya yang kami antisipasi adalah mereka melakukan wisata," katanya.
Khofifah mengatakan sampai saat ini penyebaran Covid-19 di Jawa Timur masih belum bisa diprediksi. Dia meminta agar para pelaku dan pengunjung wisata tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Ini suasananya masih pada pengendalian penyebaran Covid-19 yang harus diikuti oleh semua pihak termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata," ujarnya.
Tiap daerah kata Khofifah juga harus menguatkan pengawasan melalui Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) mikro apalagi saat momen libur lebaran saat ini.
"Tetap kita bisa berwisata sesuai rayonnya, tetap protokol kesehatan harus dijaga. Agar semuanya bisa terkawal, termonitor dan terkendali (penyebaran Covid-19)," katanya. (ngopibareng/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia