jpnn.com - JAKARTA - Penjagaan di kompleks MPR/DPR/DPD menyikapi adanya rencana demonstrasi pada Jumat (25/11) ini, terbilang cukup ketat.
Pada pintu masuk untuk kendaraan roda dua, pengemudi dan penumpang disuruh membuka helm.
BACA JUGA: Berkas Ahok Sudah di Tangan Kejagung
Jumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di pintu masuk juga lebih banyak dari biasanya.
Mereka juga di-back up oleh personel kepolisian.
BACA JUGA: Banyak yang Tak Setuju MK Dibubarkan
"Helm dibuka ya," ujar salah seorang petugas pamdal yang berjaga di pintu masuk, Jumat.
Pantauan JPNN.com di lingkungan parlemen, pintu akses yang dibuka hanya dua, yakni jalur untuk mobil dan motor.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Sesalkan Adanya Hujatan Kepada Gus Mus
Dua pintu itu berada di bagian belakang kompleks DPR.
Untuk jumlah personel di luar pamdal DPR, meski tidak ada penjelasan resmi dari Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, pada papan pengumuman di pos polisi kompleks parlemen bisa dibaca beberapa satuan tambahan.
Antara lain Tombak 30 personel, Intel 12 personel, Satuan Kriminal Umum (Krimum) 10 personel, Propam 4, Polres Jakarta Pusat 30, Brimob Polda Jawa Timur 400 personel, Brimob Polda Sumatera Selatan 300 personel, Brimob Polda Jawa Tengah 430 personel, Arhanud (TNI AU) 30 personel, Marinir 42 personel.
Selain kendaraan taktis berupa mobil water canon dan baracuda, disiagakan juga mobil pemadam kebakaran.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Panggil Rektor IAINU Kebumen Terkait Suap di Disdik Kebumen
Redaktur : Tim Redaksi