jpnn.com, SAMARINDA - Eko Susanto menjadi korban perampokan sadis di Jalan Poros Bontang-Samarinda, sekira wilayah Kebun Raya Samarinda (KRS). Korban ditemukan warga dalam kondisi tangan terikat.
Selain kehilangan harta benda, kepala korban juga ikut bersimbah darah karena dianiaya korban. Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (21/9) sekira pukul 22.00 Wita.
BACA JUGA: Berita Duka, Budi Santoso Meninggal Dunia
Eko dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (RS AWS) sekira pukul 22.30 Wita setelah ditemukan warga. Motor, handphone (HP) dan dompetnya raib.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Mulai mengumpulkan keterangan korban juga olah TKP. Sementara itu, motor korban sudah ditemukan. Tinggal HP dan dompetnya.
BACA JUGA: Demo di DPR Rusuh, Puluhan Mahasiswa Terluka Dibawa ke RSPP
“Keterangan dari korban belum bisa lebih rinci, karena dia mengalami cedera di bagian kepala dan disarankan dokter untuk istirahat,” ucap Kapolsek Sungai Pinang AKP Ramadhanil, Minggu (22/9).
Kaltim Post sempat menghubungi Humas RSUD AW Sjahranie dokter Arysia Andhina. Dia membenarkan, korban Eko terdapat luka di bagian kepala karena senjata tajam. "Kondisinya baik saja, semalam (Sabtu) sudah dilakukan CT scan. Sejauh pemeriksaan tidak ada cedera yang sangat serius," singkatnya. (*/dad/dns/k8)
BACA JUGA: Bus dan Jeep Milik TNI Dibakar Massa di Area Parkir Lapangan Tembak Senayan
Redaktur & Reporter : Budi