Eko Widodo Wafat, LaNyalla: Indonesia Kehilangan Wartawan Hebat

Kamis, 19 November 2020 – 17:30 WIB
La Nyalla Mattalitti. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya jurnalis senior olahraga, Eko Widodo. Selasa (17/11).

Bagi LaNyalla, dunia pers Indonesia kehilangan sosok jurnalis andal.

BACA JUGA: La Nyalla Minta Daerah Likuidasi BUMD tidak Produktif Demi Peningkatan Kemandirian Fiskal

“Innalillahi wainna ilaihirajiun. Duka cita mendalam saya sampaikan atas berpulangnya saudara kita, wartawan senior Eko Widodo."

"Pers Indonesia khususnya di bidang olahraga kehilangan salah satu sosok jurnalis hebat,” ujar LaNyalla dalam siaran pers, Kamis (19/11).

BACA JUGA: Kakak Beradik Menyerahkan Diri, Pengakuan Mereka Bikin Elus Dada

Eko Widodo merupakan wartawan senior yang pernah berkarier lama di salah satu pelopor media olahraga di Indonesia, Tabloid Bola. Spesialis Eko adalah meliput olahraga basket.

“Atas dedikasinya yang tinggi terhadap bidang olahraga basket, Eko Widodo menjadi salah satu jurnalis Indonesia yang berkesempatan meliput kompetisi basket NBA secara langsung. Ini suatu hal yang membanggakan,” tutur LaNyalla.

BACA JUGA: Pujian La Nyalla untuk Jokowi yang Telah Membuat Daerah Bangga 

Mantan ketum PSSI ini mengenang Eko Widodo sebagai sosok pekerja keras.

Menurut LaNyalla, banyak prestasi yang ditorehkan Eko selama menjadi jurnalis olahraga.

“Fokus pada liputan olahraga, membawa saudara Eko menjadi jurnalis spesialis bola basket di kancah nasional, dan internasional," katanya.

Senator dari Dapil Jawa Timur itu mengatakan Eko Widodo beberapa kali menulis wawancara eksklusif dengan pebasket-pebasket internasional seperti Kobe Bryant.

“Terakhir, beliau menjadi salah satu pengurus di Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi),” lanjut LaNyalla.

Tidak hanya menjadi wartawan, Eko Widodo juga dikenal sebagai komentator pertandingan bola basket, baik di dalam maupun luar negeri.

Pria kelahiran Madiun tahun 1969 itu pun merupakan doktor bidang ilmu pendidikan olahraga.

Eko Widodo meninggal dunia pada Selasa (17/11) lalu karena serangan jantung.

LaNyalla mendoakan agar arwah Eko Widodo diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Selamat jalan Bung Eko, tulisan dan komentar yang saudara hasilkan menjadi inspirasi bagi jurnalis-jurnalis muda Indonesia,” ucapnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler