jpnn.com - INCHEON - Eko Yuli Irawan menambah medali buat Indonesia. Lewat persaingan ketat di kelas 62 kg, yang memicu adrenalin penonton di Moonlight Festival Garden, Incheon, Minggu (21/9), Eko akhirnya harus puas dengan peringkat ketiga.
Itu artinya, lifter kelahiran 24 Juli 1989 itu meraih medali perak, mengulangi catatannya pada Asian Games Guangzhou 2010. Di angkatan snatch, Eko Yuli melakukan angkatan seberat 142kg. Sementara di clean and jerk, Eko mengangkat beban terbaik seberat 166 kg. Dengan total 308kg, catatan Eko masih kalah dibanding torehan milik lifter Tiongkok dan Korea Utara.
BACA JUGA: Manchester City v Chelsea: Menanti Rekor Costa
Medali emas di kelas ini disabet atlet Korea Utara, Kim Unguk. Fenomenal-nya, Kim menorehkannya setelah memecahkan dua rekor dunia sekaligus. Yang pertama adalah angkatan snatch-nya yang mencapai 154 kg. Dan yang kedua adalah total angkatan (snatch, dan clean & jerk) yang mencapai 332 kg.
Untuk medali perak diraih oleh lifter asal Tiongkok, Chen Lijun yang mengumpulkan angkatan 321 kg.
BACA JUGA: Permainan Evan Dimas dkk Sudah Menyamai La Liga
Dengan torehan dari Eko Yuli ini, Indonesia hingga hari kedua sudah mengumpulkan 2 perak dan 1 perunggu dan sementara duduk di posisi 12. Hingga pukul 19.00 WIB, di papan atas, masih bersaing Korea Selatan dan Tiongkok yang sama-sama mendulang 12 emas. Korsel lebih baik karena punya 10 perak dan 9 perunggu. Sementara Tiongkok, 9 perak dan 11 perunggu. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Program Latihan Arema Molor Sehari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Rekor Dunia Patah Lagi di Angkat Besi
Redaktur : Tim Redaksi