jpnn.com, JAKARTA - Investasi kripto ternyata juga digandrungi masyarakat Indonesia, terutama saat pandemi Covid-19 melanda.
Menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, investasi kripto banjir peminat karena penurunan faktor ekonomi.
BACA JUGA: Elon Musk Berkoar-koar soal Pasar Kripto, Begini Ucapannya
Bhima menyebut pada 2020 HSG turun cukup dalam, sehingga investor mencari alternatif.
"Investasi kripto cukup menjanjikan," kata Bhima seperti dikonfirmasi JPNN.com, Minggu (3/10).
BACA JUGA: Bakecoin Bakal Jadi Top List Koin Kripto NFT
Pakar ekonomi itu menilai investasi kripto menjanjikan keuntungan 30-100 persen.
Keuntungan kripto juga dilirik berbagai negara, salah satunya Swiss.
"Swiss pernah mengujicoba penggunaan kripto sebagai alat pembayaran menggantikan mata uang lokal," ungkap dia.
Bhima mengatakan dahsyatnya kripto sudah dipraktikkan oleh orang Indonesia.
"Keuntungannya bisa buat beli rumah, mobil," kata Bhima. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia