Ekonom UI Punya Firasat Baik soal Aliran Modal Asing, Begini

Senin, 20 September 2021 – 17:25 WIB
Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menyebut punya firasat baik terkait kenaikan arus modal asing. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menyebut punya firasat baik terkait kenaikan arus modal setelah gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021.

Menurut dia, derasnya arus modal asing menyiratkan bahwa kepercayaan investor naik.

BACA JUGA: Modal Asing Keluar Rp 2,99 Triliun, Apa Artinya?

"Penurunan jumlah infeksi Covid-19 berdampak cukup baik, karena pada awal September dana asing masuk USD 8,39 juta menjadi USD 9,06 juta," kata dia di Jakarta, Senin (20/9).

Menurut dia, adanya kenaikan arus modal masuk karena relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah, utamanya Jakarta dan daerah lainnya di Jawa-Bali.

BACA JUGA: Mantap! Modal Asing Terus Mengalir, Sebegini Nilainya

"Arus modal masuk turut berpengaruh terhadap penguatan nilai tukar terhadap USD pada tingkat Rp 14.210," ujar Riefly.

Melihat aspek yang lain, kata Riefky, adanya rencana berbagi beban atau burden sharing selanjutnya antara Bank Indonesia (BI) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempengaruhi performa imbal hasil surat utang pemerintah.

BACA JUGA: Dulu Modal Dengkul, Kini Pengusaha Muda Ini Buka Lapangan Kerja

"Hal ini ditunjukkan dengan tren penurunan imbal hasil untuk surat utang pemerintah jangka 10 tahun di awal September 2021," ujarnya.

Riefly berpendapat tingginya arus modal masuk pun menguatkan rupiah, meski hanya sementara.

"Rupiah tercatat masih depresiasi sebesar 1,44 persen secara tahun kalender (year to date/ytd)," ungkap Riefly.

Kendati terdepresiasi, nilai tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara beberapa berkembang lainnya seperti Malaysia maupun Thailand yang masing-masing mencatatkan nilai depresiasi sebesar 3,73 persen (ytd) dan 10,4 persen (ytd).

"Nilai tukar dari beberapa negara berkembang akan mulai menguat seiring dengan terpusatnya fokus pasar pada rapat bulanan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang akan diadakan pada awal pekan depan," ujar Riefly memprediksi. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ekonom   Ekonomi   UI   Modal Asing   USD   rupiah  

Terpopuler