JAKARTA - Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nanat Fatah Natsir mengatakan dalam bidang ekonomi Indonesia mengalami kemajuan hingga masuk dalam kategori negara berpenghasilan midle economy country.
"Saat ini Indonesia masuk dalam 17 negara berpendapatan ekonomi yang cerah. Bahkan dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia bakal masuk dalam 10 besar negara yang memiliki pendapatan tinggi," kata Nanat Fatah Natsir," usai diterima Ketua MPR, Taufiq Kiemas, di gedung MPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (21/3).
Dibalik itu semua, lanjut Nanat, muncul suatu fenomena hingga negeri ini berada dalam tata-krama yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa seperti maraknya money politic, kebebasan tanpa batas, dan tidak meratanya keadilan ekonomi.
"Money politic membangun sebuah persepsi negatif bahwa yang menjadi pemimpin harus dari kalangan berduit. Sementara kebebasan tanpa batas mendorong orang untuk tidak menghormati orang lain seperti murid mencaci guru, mahasiswa mencaci rektor, dan rakyat mencaci presidennya," kata Nanat.
Persoalan lain dibalik membaiknya kondisi makro ekonomi, juga memunculkan masalah ekonomi baru lagi yakni masalah pendistribusian dan pemerataan ekonomi.
“Kita saksikan, banyak orang miskin gantung diri karena tidak tahu besok makan apa? Ini salah satu indikasi bahwa distribusi dan pemerataan ekonomi tidak terjadi secara optimal,” ujarnya.
Berbagai persoalan tersebut di atas, menurut Nanat, merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan NKRI. Menyikapi gejala tersebut, ICMI sebagai ormas yang ada hingga ke tingkat kota dan kabupaten menawarkan salah satu cara meminimalisir gejala tersebut. Substansinya sudah tercakup dalam Piagam Kendari ICMI yang dirumuskan pada Silaturrahmi Kerja Nasional (Silkanas) ICMI akhir 2011 lalu, antara lain menjadikan agama dan Pancasila sebagai basis kekuatan moral dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Membangun sistem politik yang lebih beradab dalam memberikan jaminan keterwakilan bagi rakyat secara adil serta menghasilkan pimpinan yang layak dipercaya dan diteladani oleh rakyat.
Menata dan menegakkan sistem hukum dalam memberikan jaminan perlindungan dan kesetaraan hukum yang adil dan beradab bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali.
Membangun tata perekonomian nasional yang konsisten berpihak kepada rakyat kecil agar peningkatan kesejahteraan yang adil dan merata dapat diwujudkan dan kesenjangan ekonomi dapat diminimalkan.
Terakahir, mengembangkan sistem pendidikan yang berintegritas, berkarakter, dan berbudaya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memacu kebangkitan Indonesia yang berdasarkan pada 4 Pilar, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, unkap Nanat Fatah Natsir. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajib Kantongi Izin Beli Pakai Jerigen
Redaktur : Tim Redaksi