jpnn.com - SURABAYA – Lesunya ekonomi nasional sepanjang 2015 lalu ternyata tak membuat penjualan BMW ikut menurun. Alih-alih menurun, penjualan BMW justru makin laris.
Tahun lalu, pabrikan asal Jerman itu berhasil memecahkan rekor angka penjualan 2.700 unit. “Rekor sebelumnya 2.600 unit kami catatkan pada 2001,” kata Branch Manager BMW Surabaya Yopi Antonio, Jumat (2/4).
BACA JUGA: Ini Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Indonesia
Tahun ini, BMW tidak menetapkan target terlalu tinggi, hanya 5–7 persen. “Kami realistis. Bisa tumbuh dengan angka yang sama dengan tahun lalu saja, itu sudah bagus,” lanjutnya.
Turunnya suku bunga acuan (BI rate) dan loan to value (LTV) diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Namun, pengaruh LTV lebih tinggi ke penjualan kelas medium.
BACA JUGA: Suramnya Nasib Petani Karet di Banten
Atau, konsumen yang telah beralih dari mobil pabrikan Jepang ke pabrikan Eropa. Sebab, konsumen mobil premium tidak terlalu mempersoalkan urusan uang muka atau down payment. (rin)
BACA JUGA: Keputusan Presiden Jokowi Menguntungkan NTT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Jagoan BMW untuk Saingi Mercedes
Redaktur : Tim Redaksi