jpnn.com - JAKARTA- PT Phapros bakal membagikan dividen sebesar Rp 31,5 miliar kepada pemegang saham. Nilai dividen yang dibagikan tersebut 50 persen dari laba bersih perusahaan tahun buku 2015.
Pada 2015, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia ini mendapat pertumbuhan farmasi nasional hanya sebesar 4,7 persen. Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami menjelaskan, tahun kemarin merupakan periode yang penuh dinamika bagi industri farmasi nasional.
BACA JUGA: Bisnis Batu Bara Bakal Makin Membara
Lambatnya pertumbuhan ekonomi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tak kunjung membaik memengaruhi pertumbuhan industri farmasi nasional.
Hingga akhir 2015, ujar Utami, Phapros berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 691 miliar. Jumlah itu tumbuh sebesar 19,6 persen dengan laba bersih mencapai Rp 63 miliar. Ini tumbuh sebanyak 39,2 persen.
BACA JUGA: Lunasi Utang Rp 6,6 Triliun, Ini Strategi XL Axiata
“Dengan pertumbuhan kinerja yang cemerlang di tengah era Jaminan Kesehatan Nasional, Phapros berhasil beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan bisnis yang baru,” ujar Utama seperti dilansir Indopos akhir pekan kemarin. (ers/jos/jpnn)
BACA JUGA: Genjot Penyaluran Kredit Rp 1,4 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik Long Weekend Masih Normal
Redaktur : Tim Redaksi