jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sarman Simanjorang mengungkapkan pembayaran tunjangan hari raya (THR) tahun ini belum sepenuhnya pulih.
Menurut Sarman, masih ada beberapa perusahaan yang tertekan akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Resmi Dimulai, DEWG G20 Fokus Bahas 3 Karakteristik Transformasi Digital
"Dalam dua tahun terakhir, banyak perusahaan terpuruk akibat Covid-19 sehingga perusahaan masih mencoba bangkit," ungkap Sarman saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).
Eks Komisaris Utama PT Delta Djakarta itu menjelaskan meski kondisi ekonomi mulai membaik dan covid-19 mulai landai.
BACA JUGA: Test and Release, Cara Malaysia Memudahkan Perjalanan di Masa Pandemi
Namun, kondisi keuangan pada sejumlah perusahaan dinyatakan belum stabil.
"Balik lagi ke kondisi keuangan masing-masing perusahaan," ujar Sarman.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Pimpin Kelompok Kerja Pendidikan G20
Kendati demikian, Sarman menyebut sektor yang mulai bangkit adalah hiburan, usaha jasa kontraktor skala UKM, pelaku UMKM, dan sektor transportasi.
Dia berharap Kementerian Tenaga Kerja tetap mengeluarkan kebijakan sebagai solusi bagi perusahaan yang tidak mampu membayar THR.
"Mengingat THR merupakan kewajiban pengusaha dan sangat dinantikan oleh pekerja," katanya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz mengatakan sejauh ini belum ada laporan pengusaha yang tidak bisa membayar THR tahun ini.
Artinya sejumlah perusahaan akan menyesuaikan kondisi keuangannya masing-masing.(mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPS: Ekspor Indonesia Februari 2022 Tumbuh 34,14 Persen
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari