Ekonomi RI Makin Kuat, Tumbuh 5,72 Persen di Kuartal III-2022

Senin, 07 November 2022 – 12:48 WIB
Tangkapan layar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/8/2021). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen pada kuartal III-2022 secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Adapun pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2022, yakni sebesar 5,44 persen yoy.

BACA JUGA: BPS Buka-bukaan Faktor Penurunan Harga Sepanjang Oktober 2022

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kinerja ekonomi kuartal III-2022 lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Artinya, hal itu menandakan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak kuartal III-2021 terus berlanjut dan makin menguat.

BACA JUGA: BPS Siapkan Ratusan Ribu Petugas untuk Pendataan Regsosek

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut dengan tumbuh di atas 5 persen sejak triwulan IV-2021," ujar Margo pada konferensi pers virtual pertumbuhan ekonomi kuartal III- 2022, Senin (7/11).

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72 persen berdasarkan dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) baik dari Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) maupun PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

BACA JUGA: BPS: Neraca Perdagangan Surplus USD 4,99 Miliar, 29 Bulan Berturut-turut

Pada kuartal III-2022, PDB ADHB tercatat Rp 5.091,2 triliun, sementara ADHK mencapai Rp 2.976,8 triliun.

"Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq) perekonomian domestik berhasil tumbuh sebesar 1,81 persen," ungkap Margo.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis perekonomian Indonesia di kuartal III-2022 tumbuh mencapai 5,6 persen.

Artinya, hal itu sejalan dengan perkiraan Sri Mulyani, sementara Gubernur Bank Indonesia memprediksi pertubuhan ekonomi tumbuh di atas 5,5 persen secara tahunan. (mcr28/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler