jpnn.com - BEIJING - Perekonomian Tiongkok tumbuh 7,4 persen di kuartal pertama tahun ini. Ini melebihi prediksi yang diperkirakan banyak pihak. Data lain yang dirilis dengan angka gross domestic product (GDP) menunjukkan produk industri meningkat 8,8 persen pada Maret 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Perdagangan ritel juga naik 12,2 persen pada periode sama.
Hal itu menunjukkan keberhasilan Tiongkok mendongkrak pertumbuhan ekonominya melalui konsumsi domestik, seperti dilansir BBC, Rabu (16/4).
BACA JUGA: Kapal Feri Tenggelam, Ratusan Korban Belum Ditemukan
Tahun lalu, Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2014 pada 7,5 persen sebagai bagian rencana stabilitasi ekonomi setelah ekspansi cepat selama bertahun-tahun. Pemerintahan Xi Jinping pun memantau data perkembangan secara dekat di seluruh kawasan.
Pasalnya, perlambatan kekuatan besar ekonomi dunia ini dapat berpengaruh pada ekonomi Asia terutama mereka yang mengekspor komoditas dan komponen industrinya.
BACA JUGA: NYPD Bubarkan Divisi Mata-mata Umat Islam
Awal yang lambat di permulaan tahun ini bukan hal baru, karena libur Tahun Baru Imlek menyebabkan banyak bisnis dan pabrik tutup selama dua pekan. Hanya saja, laju pertumbuhan Tiongkok masih dibayangi data terbaru dari sektor perakitan dan industri menunjukkan pelemahan sekaligus menimbulkan ketakutan akan perlambatan berkelanjutan.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Amankan Tas Mencurigakan di Lokasi Bom Boston Marathon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan PM Italia Kerja di Panti Manula
Redaktur : Tim Redaksi